Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cek Tone Deaf (Seri Puisi Epigram #31)

28 Agustus 2024   21:47 Diperbarui: 28 Agustus 2024   21:51 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan untuk Seri Puisi Epigram #31 foto diolah dengan lumii dan snapsheed

Bersahabat dengan tone Deaf? Apa tidak ada orang lain diluar sana yang bukan tone Deaf ? Apa hidup sekali hanya sibuk dengan tone Deaf? Dia menanam sikap acuh, cuek, tak peduli, semua diukur untuk kepentingan dia sendiri. Siapa menanam, pasti menuai. Saat menanam sikap tak peduli, apa kelak akan menuai kepedulian yang sebenarnya untuk kita? Sungguh akan berat dan menyusahkan saat membuka diri dengan tone Deaf, tidak bisa diajak berbagi dan kerja sama. Maunya menang sendiri. Kesimpulannya, Karena hidup adalah pilihan, maka semua berhak bersikap memilih apa dan bagaimana. Semua ini akan kembali pada tujuan hidup masing masing dan sikap apa yang dipilih untuk mencapai tujuan dimaksud.

Selamat mengeksplore cek tone Deaf. Semesta punya cara berupa seleksi alam yang adil. Siapa menanam, pasti menuai !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun