Jadi frugal living atau hidup hemat sejak muda harus dibikin dengan perencanaan dan pengawasan yang ketat karena gampang cari teman diajak pesta pora, namun saat kamu jatuh, kamu dianggap manusia tak berguna dan siapa yang menolongmu, tidak bakal ada, kecuali dirimu sendiri.Â
Masih anggap frugal living itu kuno? Tidak manfaat? Tulisan ini berdasarkan wawancara dan pengalaman drngan banyak orang, dimana mereka menganggap frugal living sebagai sesuatu yang tidak perlu. Nasib dan rejeki memang beda beda. Tapi antisipasi diri sebelum kejadian buruk terjadi perlu dipertimbangkan. Selamat menabung dan berinvestasilah dengan bahagia untuk masa depanmu sendiri.
"Bekerja saat mereka tidur, menabung saat mereka menghamburkan, belajar saat mereka berpesta, menikmati hidup saat mereka bermimpi."
De Huize Sustaination, 29 Januari 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H