Orang bijak, beli barang disekitarnya yang benar benar ada manfaatnya dan jika dijual lagi ada nilai ekonomisnya. Termasuk mengkoleksi barang hobby yang menghabiskan keuanganmu. Jauhi pula kebiasaan yang membuatmu ketagihan dan terjebak kebiasaan yang tidak baik, semisal terjebak kebiasaan merokok, jika tak merokok maka seakan sakau ketagihan tembakau.
Membeli barang yang jika kelak saat tidak dibutuhkan bisa dijual lagi adalah pertimbangan real. Misal beli handphone mahal. Secara fungsional sama saja kegunaannya, dan barang elektronik yang mahal, saat dijual kembali pasti jatuh harga jualnya.
Hobby jangan sampai dihabisi, tapi miliki hobby yang berguna, syukur bisa memberikan solusi penghasilan tambahan untuk kariermu dimasa depan.
7. Pikirkan investasi dan pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan
Pegawai banyak yang tidak sadar arti penting investasi dan bisnis sampingan. Mereka sejak muda pola pikirnya tidak kenal bisnis, yang penting manut taat perintah, tiap bulan gajian, beres. Kagetnya setelah pensiun. Atau tuntutan biaya hidup berubah karena inflasi. Harga harga naik dan mahal, sementara yang diterima tetap.
Banyak pegawai tertipu pola pola skema Ponzi dan bisnis investasi yang setor sejumlah uang lalu dapat keuntungan berlipat ganda tapi tidak tau mekanisme seperti apa dibalik bisnis seperti itu. Mimpi pasif income, tidak melakukan kerja tapi yang yang bekerja adalah alasan yang banyak menarik minat pegawai yang rata rata buta soal bisnis.
Menabung adalah investasi paling sederhana. Saat dibutuhkan, masih bisa diambil. Jika tak mampu investasi, maka carilah pekerjaan sampingan yang bisa memberi penghasilan tambahan.
Saran dan Kesimpulan
Frugal living atau hidup hemat perlu dilakukan sesuai kemampuan diri dan teruslah belajar hal baru untuk meningkatkan kualitas diri.
Pegawai ada masa pensiunnya, artinya diusia tertentu dia harus berhenti. Sepandai apapun dia sebagai karyawan, setelah pensiun, dia tidak bakalan mampu bikin perusahaan atau kantor seperti saat dia berdinas dulu.Â
Jika tidak punya keahlian lain, mau apa setelah pensiun? Iya kalau dapat uang pensiun, kalau tidak? Mereka yang selama dinas tidak mampu menabung, tidak kenal investasi dan tidak punya ketrampilan kreatif yang bisa dijual, sementara biaya hidup makin mahal sekalipun kamu protes menyatakan diri tidak mampu karena pensiun, kamu tetap harus eksis sekalipun usia menua dan Kamu pensiun.