https://youtu.be/nxON3FokM-4?si=oHHcOHlJR6rjCmAk
Heritage di Mata anak Muda
Memotret Heritage di kota malang, khususnya di cafe cafe yang memanfaatkan bangunan heritage terukur secara visual di Kayutangan Heritage. Wacana ini sudah jadi perbincangan hangat dikalangan komunitas sejak 2017 sebelum Kayutangan heritage dibangun pemerintah Kota Malang. Kampung kampung di kota malang juga mulai berbenah menata diri agar potensi yang di milikinya bisa memberikan kontribusi riil pada masyarakat.
Salah satu konsep heritage yang coba dikembangkan adalah apa yang dilakukan oleh Reenactor Ngalam. Konsep yang berbasis historical Reenactment ini sudah diusung sejak 2006 di Kota Malang dan pada 2017 menjadi Museum Reenactor Ngalam.
Berikut liputan mengenai Museum Reenactor Ngalam :
https://youtu.be/DhniqjU8dwc?si=7cbZQsLD0IW6v5HS
Konsep Reenactor ini adalah sebuah konsep edukasi berbasis sejarah agar generasi muda mengenal sejarah perjuangan bangsanya. Itulah satu cara memperkenalkan sejarah kepada generasi muda. Keminatan anak muda belajar sejarah khususnya belajar sejarah perjuangan bangsanya bisa diawali dari konsep Reenactor ini.
Dengan membuat foto Reenactor di gedung gedung cagar budaya bernuansa heritage ini, secara tidak langsung mampu membangun minat belajar sejarah dan memicu rasa ingin tahu sejarah gedung gedung eks kolonial. Jadi tak hanya ngopi saja, tapi juga turut membuat reka ulang bagaimana nuansa yang terjadi diera yang diminatinya tersebut. Inilah titik temu Reenactor dengan bangunan eks kolonial tersebut. Rata rata anggota Reenactor adalah anak muda, sehingga merekalah yang kelak jadi pegiat dan pelestari bangunan cagar budaya dalam kapasitasnya masing masing. Minimal mereka mendokumentasikan hal tersebut melalui medsosnya masing masing.