Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kelak Akan Rindu (Seri Hari Hari Puisiku #105)

13 Oktober 2023   21:58 Diperbarui: 13 Oktober 2023   22:02 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan seri hari hari puisiku #105 diolah dng lumii

Puisi : Kelak Akan Rindu

(Seri Hari Hari Puisiku #105)

Ditulis oleh : eko irawan

Entah apa namanya. Saat nilai tukar turun. Tak sebanyak beberapa waktu lalu. Dan sekarang itu terjadi. 

Protes, protes siapa? Tak rubah keadaan, tak ngaruh. Rupiah sulit dicari, tapi harganya murah sekali. Tak pandai syukur, pikul beban berat sehari hari.

Bicara kurang, banyak yang tak terbeli. Sudah hemat, sudah irit. Banting tulang lebih keras. Tapi tetep minim, tak bisa nabung. 

Cerita masa sulit, uang rumit. Jaman pahit, hidup jadi sempit. Tak pandai syukur tambah terhimpit. Tetaplah semangat, tetap sehat jangan sakit.

Kelak akan rindu. Masa memburu. Kenang kenanglah, ini pernah ada, pernah terjadi. Pandailah bersyukur, karena kufur bukan cara indah yang akur.

De huize Penantian, 13 Oktober 2023

Ditulis untuk Seri Hari Hari Puisiku 105

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun