Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Membangun Circle Bootcamp (Tips Membangun Portofolio Diri Bagian 2)

23 Agustus 2023   17:02 Diperbarui: 23 Agustus 2023   17:08 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan foto giat bootcamp di mesem cafe tumpang foto diolah dengan snapsheed

Kendala tak punya modal untuk ikut bootcamp bersertifikasi yang berbayar sebagai bekal masa depan, tetap harus diupayakan dengan cara kreatif. Cara sederhananya adalah ikut orang. Meski tak punya sertifikat bukti, tapi kehadiran, ilmu dan kemampuan akan dimiliki dan dikuasai. Dengan semi magang ikut orang, kita bisa memetik hal baru yang jadi pengalaman baru. 

Bergabunglah dengan circle circle baru yang memiliki potensi ke masa depan. Komunitas banyak bertebar disekitar kita, dari komunitas rasan rasan, alumni, hobby, hingga pelatihan ketrampilan. Apa harus ikut semua? Tentu tidak. Pilah dan pilih dengan bijak apa yang kamu ikuti. 

Circle komunitas yang baik harus visioner, memberi peluang maju dan mampu memberikan kesejahteraan. Visioner, artinya punya konsep untuk masa depan lebih baik. Peluang maju harus tumbuh disetiap pribadi anggota. 

Jika sebagai anggota tidak diberi kesempatan dan peluang untuk maju, artinya kamu tidak diberi kesempatan tampil dan lebih maju, jelas itu komunitas sakit yang penuh intrik, dan hadirmu hanya diperalat semata. Rugi kamu ada didalam komunitas yang tidak sehat, karena pengabdianmu dalam rangka bootcamp tidak ada manfaatnya.

Dan tentunya, komunitas dimaksud bukan kamu melulu yang keluar uang untuk urunan, tapi disana ada faktor tumbuh berkembang menuju kesejahteraan yang lebih baik.

Dan hal paling penting adalah, jangan takut mencoba. Sikap berani menghadapi tantangan adalah keberanian keluar dari zona nyaman untuk meraih zona yang lebih mantap. 

Banyak orang pilih tidur dari pada tergabung dalam circle kreatif. Mana ada pihak mau bayar mahal untuk mereka yang tidak mampu apa apa. Sikap malas hanya memperburuk prospek seseorang sehingga tidak akan mampu menunjukan ketrampilan apapun. 

Bagi yang mampu secara ekonomi, tentu tidak akan mau mengikuti cara tidak biasa seperti ini, tapi bagi yang tidak mampu bayar kegiatan bootcamp apa tidak punya jalan pengembangan diri? Trend bootcamp bisa jadi pilihan menyiapkan diri, tapi yang hanya latah ikut ikutan jelas buang waktu dan biaya percuma.

Kesimpulan

Dalam rangka meningkatkan kapasitas diri dibidang apapun, maka tiap pribadi harus punya tujuan peningkatan porto Folio diri. Caranya bagaimana? Baca seri tulisan ini sebelumnya :

https://www.kompasiana.com/irawanoke1803/64d9e6404addee1c4974c1c4/tips-membangun-porto-folio-diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun