Pegawai yang baik adalah mereka yang tunduk patuh pada perintah. Semakin tunduk patuh, kinerjanya dianggap baik dan layak menerima gaji dan bonus rutin Setiap tanggal tertentu. Mereka hidup dalam sebuah ekosistem terprogram waktu yang terikat oleh kinerja sistem kepegawaiannya.
Paradigma orang suruhan yang tunduk patuh pada perintah ini tiba-tiba hilang setelah pensiun. Dia sudah terbiasa diperintah atasan dan itu dianggap kinerja baik sebagai prasyarat menerima gaji. Keterampilan yang dimiliki hanya menunggu perintah atau disposisi pimpinan.Â
Setelah pensiun, tentu tak ada atasan yang memberi perintah dan disposisi. Tidak ada ikatan jam dinas. Gaji juga menurun nilainya karena sudah purna tugas.Â
Sementara tuntutan lifestyle tetap seperti semula. Apa yang terjadi? Banting setir jadi orang biasa yang tidak memiliki keahlian yang dibutuhkan pasar yang bisa memberinya penghasilan untuk mencukupi tuntutan kehidupan dengan kondisi fisik semakin tua, tentu akan berat.Â
Dia tak mungkin buka kantor sendiri di rumah. Itulah sebabnya kesadaran banting setir sebelum pensiun harus jadi prioritas semua pegawai. Jangan terbuai fasilitas kenikmatan selama dinas. Tidak mikir, dengan hanya tunduk patuh pada atasan maka tanggal tertentu pasti gajian, beres.
Persiapan banting Setir sebelum Pensiun
Berikut tips persiapan banting setir yang harus dilakukan oleh semua orang yang berstatus pegawai, agar sebelum pensiun mereka sudah siap menjalani dunia baru setelah pensiun.
1. Bisa Apa, maka Jadilah Ekspert
Jadilah multi talenta dan perluas belajarmu dengan banyak membaca dan berinovasi. Apa setelah lulus sekolah dan jadi pegawai tidak perlu belajar? Salah besar!Â
Belajar itu sepanjang usia dan kemampuan menginspirasi, berbagi ilmu dan menolong orang lain adalah hal baik menurut agama apapun. Bisa apa, maka jadilah ekspert. Jangan setengah setengah. Saatnya gali diri sendiri kamu bisa apa.Â