Roadshow kolaborasi berlanjut di hari Minggu, 25 Desember 2022 bertempat di Reborn cafe. Saya tetap membawa monolog sketsa ditepi ujung kuku. Audience kali ini mereka yang berbasis ditengah kota dan malang wilayah barat, daerah kost mahasiswa.Â
Acara tetap berjalan luar biasa, dan nuansa kolaborasi lebih terasa lepas tanpa beban. Walau berbeda genre dan hobby, namun bibit kolaborasi harus dibangun dibanyak arena.Â
Untuk apa malu dan suudhon, belum dilakukan sudah berprasangka duluan. Saat eksis menebar spirit budaya dan kepahlawanan harus dengan totalitas yang Istiqomah. Semangat itu tak ada yang jualan, jadi miliki semangat dari dirimu sendiri, bukan tergantung pada siapa.
Reborn Cafe malam itu terasa dahsyat dan penuh spirit. Suasana kebersamaan serasa pecah. Sam Iwan Dongkel kembali melantunkan lagu Sketsa ditepi ujung kuku dengan penuh energi. Lagu lagu Bang Iwan Fals kembali menggebrak suasana dingin nan syahdu sehabis hujan malam itu.
Ini cara bersyukur menikmati hidup tanpa jadi beban bagi orang lain. Karya harus terus mengalir tanpa henti, karena perjuangan tidak akan mengingkari hasil.
Bukan untuk sombong, tapi evaluasi diri itu dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas karya agar lebih baik dan menarik.
Semoga artikel ini menginspirasi.
Reborn Cafe, 25 Desember 2022
Ditulis oleh Eko Rody Irawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H