Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Radio Cinta (Seri Romansa Asmaraloka #9)

9 Desember 2022   20:10 Diperbarui: 9 Desember 2022   20:26 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seri Romansa Asmaraloka #9

"Tapi Radio punya peran besar lho pada masa awal perang kemerdekaan di Indonesia" jawabku.

Radio memang alat komunikasi vital diawal perang kemerdekaan. Pidato Bung Tomo juga diputar di radio pada masa itu. Berita proklamasi Indonesia juga tersebar melalui berita radio. Bahkan untuk menyiarkan berita tersebut harus penuh tantangan, karena masa transisi dan kempetai Jepang yang kejam itu, sangat mengawasi siaran radio.

"Nanti ayo Jalan jalan sejarah lagi ya, Sayang... Sudah lama kita Ndak jalan jalan sejarah." Pintamu.

"Oke Sayang. Ayo kita mulai lagi" jawabku.

Ya, ternyata meski dianggap kuno, ternyata radio masih jadi radio cinta yang menumbuhkan rasa. Radio masih ada pendengarnya, walau SE komplek perumahan disini, hanya ada kita yang masih Sudi memutar radio.

Malang, 9 Desember 2022
Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk Seri Romansa Asmaraloka #9

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun