Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Talk Show Spirit Budaya dan Kepahlawanan di Malang #2

29 November 2022   12:58 Diperbarui: 29 November 2022   13:03 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri team pelaksana Road show

Bahkan bapak ibu guru hadirin malah tidak tahu keberadaan museum Reenactor Ngalam dan metode pembelajaran life historical Reenactment yang sedang dikembangkan untuk dunia pembelajaran sejarah di Indonesia. Hal ini jadi bahan evaluasi saya pribadi selaku bagian dari penggagas Musium Reenactor. Tak kenal maka tak sayang. Kita tak dikenal, karena belum maksimal menunjukan kiprah kami sendiri dibeberapa level kegiatan kependidikan dan tentunya juga merupakan keprihatinan tersendiri, karena dunia musium memang kurang diminati. Bolehlah bertanya, berapa kali para pembaca pernah berkunjung ke museum selama ini. 

Dalam acara tersebut, saya putarkan film indie karya anak anak Reenactor Ngalam setelah menterjemahkan narasi kesejarahan perjuangan Hamid Rusdi dalam wujud sinema sederhana. Film ini memang sengaja ditayangkan terbatas dan tidak kami upload di YouTube, dengan harapan mampu jadi daya tarik untuk mereka yang Sudi nyambangi keberadaan museum Reenactor Ngalam. Keberadaan kami bisa dilihat melalui  liputan Youtuber berikut :
https://youtu.be/DhniqjU8dwc


Acara talk show ini secara keseluruhan terlaksana dengan sangat sukses dan menarik dengan materi tentang para pahlawan pegiat budaya dan tokoh lokal heroes di kota Malang dapat tersampaikan dengan sangat memikat dan diminati para audience. Semoga road show ini dapat terus terlaksana di waktu waktu mendatang dan sampai jumpa di Talk Show Spirit Budaya dan Kepahlawanan di Malang chapter selanjutnya.

Salam Budaya dan Sejarah. Kalau tidak dimulai sekarang, terus kapan? Kalau tidak diawali oleh kita, terus siapa?

Malang, 29 November 2022
Ditulis oleh Eko Irawan
Pegiat Museum Reenactor Ngalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun