Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Silang Sengkarut Cinta (Seri Ruang Waktu Cinta #4)

16 November 2022   13:14 Diperbarui: 16 November 2022   13:25 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi jika tak kuasa dibenahi lagi, untuk apa? Sejuta alasan bicara. Dipaksa bukan jalan terbaik. Temukan lembar baru. Agar hidup sekali, tetap bermakna.


Susah bicara cinta. Silang sengkarut pasti ada. Perubahan terus berlanjut. Menua, sirna, tak bermakna. Tanpa dilandasi Ibadah, hanya petik derita sia sia.


Malang, 16 November 2022

Ditulis oleh Eko Irawan 

Untuk Seri Ruang Waktu Cinta 4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun