Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Hari Ini 5 : Luluh Lantak

21 Juni 2022   21:12 Diperbarui: 22 Juni 2022   00:08 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambil menghina aku? Iya bukan? Pasti!

Itu semua dicatat malaikat langit bumi.

Itu jijik. Cara binatang. Cara hewan.

Haruskah memaafkan hal terkutuk?

Kau permainkan kesucian Syariat Agama.

Tak bisa ditawar. Tak ada maaf.

Apa kau mau kembali setelah hina aku.

Remehkan imammu. Cara hewan laknat?

Lalu minta kembali. Apa maumu?

Luluh lantak. Tak ada jalan kembali.

Tak terima ulang yang sudah hina aku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun