Usaha yang pertama yang bisa kita lakukan adalah Dari segi pemeliharaan karena kelapa sawit yang kita kelola adalah tanaman yang sudah menghasilkan jika belum bisa memulai dengan sumber kecambah yang unggul.
Nah kembali lagi usaha pemeliharaan adalah usaha yang meliputi pekerjaan perawatan yang meliputi pekerjaan rawat gawangan, rawat TPH, rawat pasar rintis dan lain sebagainya.
Hal ini harus kita kerjakan kenapa?
Jika kebun kita rawat dengan bersih tentunya saat melakukan pekerjaan lainnya sangat mudah dan enak, selain itu saat mata memandang tentunya sangat fresh ketika gulma yang kita kendalikan bersih atau rapi.
Dan juga gulma merupakan salah satu kompetitor bagi tanaman utama dalam melaksanakan penyerapan unsur hara yang dilakukan oleh tanaman kelapa sawit untuk itu kegiatan pemeliharaan harus kita kendalikan sesuai agronomi.
2. Usaha Potong Buah
Usaha potong buah ataupun panen buah tandan kelapa sawit (TBS) merupakan satu rangkaian yang kerap dan sering dilakukan di setiap perkebunan kelapa sawit untuk mengambil hasil.
Dalam usaha potong buah ini saat panen kelapa sawit kita tidak boleh panen buah yang belum matang sesuai kriteria matang panen dan menjaga pelepah yang ada pada tanaman kelapa sawit contohnya saja jika usia tanaman yang sudah dewasa kita mempertahankan pelapah atau songgo 2.
Jangan sampai panen kita dilakukan di lapangan membuat kelapa sawit kita underpruning, jika ini terjadi akan menyulitkan tanaman untuk melakukan fotosintesis, untuk itu usaha potong buah harus kita lakukan dengan baik dan benar.
3. Usaha Pemupukan
Kita tahu pemupukan merupakan cara untuk memberikan unsur hara kepada tanah agar dapat di serap oleh tanaman utama yang di maksudkan di sini adalah pokok kelapa sawit.