Mohon tunggu...
Irawan Abidin
Irawan Abidin Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa Pertanian

Selamat datang di koran sawit perkebunan dan pertanian masa kini YT: Koran Sawit Media Center "Koran Sawit"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ciri Bibit Kelapa Sawit Afkir Pada Pembibitan Pre Nursery

14 September 2023   06:41 Diperbarui: 14 September 2023   06:45 2524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: perkebunan kelapa sawit (Irawan Abidin)

 Budidaya tanaman kelapa sawit dimulai dari kegiatan untuk menumbuhkan bibit kelapa sawit serta merawat hingga menjadi bibit yang siap untuk digunakan di lapangan sebagai sumber tanaman.

Pembibitan dilakukan agar bisa memastikan bahwa bibit yang dikirim dilapangan siap dilakukan penanaman yang tentunya sudah sesuai kriteria ataupun standar oleh produsen ataupun pihak kebun.

Namun untuk memastikan bahwa bibit itu standar atau layak dan bisa di tranplanting ke lahan apakah sahabat sawit tahu bagaimana bibit yang afkir pada pembibitan kelapa sawit.

Nah tentunya sebagian dari kita tahap demi tahap sudah memulai mengetahui jenis bibit Afkir yang harus kita pisahkan, jadi penyebutan yang biasa dilakukan dilapangan ada bibit yang normal akan dipisahkan dari bibit yang abnormal.

Dimana saat tranplanting dilakukan bibit yang abnormal tidak terbawa ke lapangan atau tidak tertanam dilapangan, jika hal ini tertanam akan membawa dampak yang cukup buruk bagi perkebunan kelapa sawit kita.

Untuk itu mari kita kenali beberapa jenis fisik bibit sawit yang afkir (abnormal) pada pembibitan pre nursery apa saja berikut ulasannya:

1. Pucuk Bengkok atau Daun Berputar

Pada ciri yang pertama dalam kondisi ini kadang sering kita menemukan didalam pembibitan kelapa sawit yang memiliki ciri fisik yang pucuknya bengkok atau daunnya berputar.

 Hal ini biasanya dikarenakan dengan faktor genetik yang membentuk daunya tumbuh setengah lingkaran, untuk itu dengan ciri yang seperti ini bibit ini harus kita pisahkan dari pembibitan kelapa sawit agar tidak terbawa ke lapangan saat tranplanting.


2.  Daun Kerdil dan Sempit (Narrow Grass Leaf)

Kondisi yang kedua adalah dimana kita bisa melihat dengan kondisi daun yang tidak membuka lebar tau tidak mengembang atau sempit.

Itu menandakan bahwa ciri fisik bibit kelapa sawit yang abnormal dilakukan dimana bibit yang seperti ini harus kita pisahkan jangan sampai tercampur kepada bibit yang normal.

3.  Daun Menyempit dan Tegak (Stump/little leaf)

Kondisi ataupun ciri fisik yang ketiga adalah dengan melihat kondisi fisik yang daunya menyempit dan tegak secara lurus hal ini sudah menandakan bahwa ciri bibit tersebut adalah bibit abnormal. Untuk itu harus dipisahkan dengan bibit yang normal.

4. Daun Menggulung (Rolled Leaf)

Dengan kondisi yang seperti ini bahwa jika terdapat daun ya menggulung seperti bentuk gulungan kertas dan tidak membuka secara normal itu menandakan bahwa bibit tersebut tidak normal.

Dan disepanjang daun dari bibit kelapa sawit membentuk runcing dan tajam namun tidak setajam silet heheh, yang dimaksudkan menyerupai tombak.

5. Daun Berkerut (Crinkle Leaf)

Dengan melihat kondisi seperti ini bahwa bibit yang berada di pembibitan kelapa sawit menandakan bahwa bibit tersebut adalah bibit abnormal.

Jika kita lihat dengan teliti pada tanam yang besar pada gejala yang berat bisa kita simak pada kerutan daun tersebut pecah dan menyilang hal ini biasanya di sebabkan oleh faktor genetik dan harus dipisahkan dari tanaman abnormal agar tidak terbawa ke lapangan.

6. Bibit Kerdil

Dalam kondisi ini bibit kerdil sangat mudah kita jumpai dan kita temukan pada saat pembibitan di lapangan, dimana bibit yang kerdil ini bisa kita simak dan lihat tumbuh dan berkembang nya tidak seragam dari pada bibit lainya.

 

Jika dilihat secara vegetatif maka bibit kerdil ini lebih kecil dari pada tanaman seumur dan mudah kita amati saat ditemukan di lapangan hal ini disebabkan biasa'ny oleh faktor genetik.

7. Bibit Chimaera

Bibit sawit ya abnormal adalah bibit ya terkena chimaera dimana daun yang dimiliki bibit sawit ini berubah pucat bergaris kuning yang sangat kontras terhadap warna hijau.

Unt itu kita harus memperhatikan dengan baik dan benar saat tranplanting bibit sawit chimaera tidak terbawa ke lapangan dan harus dipisahkan sejak terkena.

8. Bibit Sawit yang Terkena Penyakit

Melihat kondisi dilapangan serta beberapa referensi yang dibaca cukup banyak penyakit yang bisa menyebabkan bibit kelapa sawit menjadi abnormal bahkan mati seperti bercak daun, jamur curvularia, penyakit anthracnose dan lain sebagainya.

Dengan melihat kondisi yang seperti ini kita dari awal sudah mulai memilih dan memilah bibit sawit yang sakit dan yang sehat agar dibuatkan tempat yang berpisah agar bibit yang sakit tidak menyerang atau menularkan penyakitnya kepada tanaman yang sehat.

Untuk itu lakukan pengecekan secara rutin agar bisa melakukan pencegahan dari awal karena lebih baik mencegah dari pada mengobati, hehehehe.

Nah kalau kita lihat secara signifikan bahwa banyak nya terserang penyakit dan kelainan secara genetik bisa kita amati dengan daun dari kelapa sawit secara dominan banyak bibit yang abnormal ditemukan gejala pada daun kelapa sawit.

Untuk itu pengamatan harus sering dilakukan dan dilihat pada setiap bagian daun, jika tidak semuanya dilakukan bisa kita lakukan sampel cek tergantung berapa banyak bibit yang harus kita lakukan pengecekan.

Nah mungkin itu saja yang terkait jenis bibit yang afkir dan abnormal yang bisa saya tambahkan mungkin ada sahabat sawit yang ingin menambahkan dan memberikan masukan silahkan tulis

 di kolom komentar.

Irawan Abidin

14 September 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun