Mohon tunggu...
Irawan Abidin
Irawan Abidin Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa Pertanian

Selamat datang di koran sawit perkebunan dan pertanian masa kini YT: Koran Sawit Media Center "Koran Sawit"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ciri Bibit Kelapa Sawit Afkir Pada Pembibitan Pre Nursery

14 September 2023   06:41 Diperbarui: 14 September 2023   06:45 2524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: perkebunan kelapa sawit (Irawan Abidin)

6. Bibit Kerdil

Dalam kondisi ini bibit kerdil sangat mudah kita jumpai dan kita temukan pada saat pembibitan di lapangan, dimana bibit yang kerdil ini bisa kita simak dan lihat tumbuh dan berkembang nya tidak seragam dari pada bibit lainya.

 

Jika dilihat secara vegetatif maka bibit kerdil ini lebih kecil dari pada tanaman seumur dan mudah kita amati saat ditemukan di lapangan hal ini disebabkan biasa'ny oleh faktor genetik.

7. Bibit Chimaera

Bibit sawit ya abnormal adalah bibit ya terkena chimaera dimana daun yang dimiliki bibit sawit ini berubah pucat bergaris kuning yang sangat kontras terhadap warna hijau.

Unt itu kita harus memperhatikan dengan baik dan benar saat tranplanting bibit sawit chimaera tidak terbawa ke lapangan dan harus dipisahkan sejak terkena.

8. Bibit Sawit yang Terkena Penyakit

Melihat kondisi dilapangan serta beberapa referensi yang dibaca cukup banyak penyakit yang bisa menyebabkan bibit kelapa sawit menjadi abnormal bahkan mati seperti bercak daun, jamur curvularia, penyakit anthracnose dan lain sebagainya.

Dengan melihat kondisi yang seperti ini kita dari awal sudah mulai memilih dan memilah bibit sawit yang sakit dan yang sehat agar dibuatkan tempat yang berpisah agar bibit yang sakit tidak menyerang atau menularkan penyakitnya kepada tanaman yang sehat.

Untuk itu lakukan pengecekan secara rutin agar bisa melakukan pencegahan dari awal karena lebih baik mencegah dari pada mengobati, hehehehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun