- Sebuah biola modern dengan mudahnya menjadi pilihan yang paling disukai oleh 12 violinist peserta.
- Rata-rata, para violinist solois menilai biola pilihan mereka lebih tinggi daripada biola favorit lama mereka pada permainannya, artikulasi, dan proyeksi, dan setidaknya sama dengan yang lama dalam hal timbre (warna nada).
- Para violinist ternyata gagal untuk membedakan antara biola klasik dan biola modern, mana yang lebih baik pada berbagai tingkat kesempatan.
Hasil ini mengkonfirmasi dan menekankan hasil penelitian-penelitian sebelumnya dan menyajikan sebuah tantangan yang mencolok pada keyakinan yang hampir bersifat kanonik tentang biola klasik Italia.
Dr. Claudia Fritz, anggota tim peneliti yang dari Pierre and Marie Curie University in Paris, mengatakan, “"Ada karikatur bahwa biola baru terlalu keras, terlalu tajam di telinga. Studi ini menunjukkan bahwa tidak ada kebenaran di baliknya."
"Orang-orang berkata, 'Mengapa Anda ingin menghancurkan Strad?' Itu tidak benar. Saya benar-benar berpikir itu adalah sebuah instrumen yang indah. Saya hanya ingin bahwa seorang solois muda bisa berkarir tanpa harus memliki sebuah instrumen klasik. Anda dapat bermain luar biasa baik tanpa memiliki Strad," tambah Dr. Fritz, seperti dilansir oleh New York Times.
Tentu saja banyak yang tidak setuju dengan kesimpulan tersebut.
Frank Almond, seorang master anggota Milwaukee Symphony Orchestra, mengatakan dalam sebuah e-mail bahwa studi ini tidak dapat menjelaskan kebutuhan berapa bulan waktu yang diperlukan para pemain biola dan instrumennya untuk menyesuaikan diri satu sama lain.
"Jelas, ada beberapa instrumen kontemporer yang berkualitas sangat tinggi," tulis Mr Almond. "Pengalaman saya adalah bahwa jika salah satu solois terhormat diberi dua bulan mungkin untuk membandingkan instrumen 'baru' dengan (misalnya) sebuah Strad besar atau del Gesù dalam berbagai kondisi, saya tidak percaya akan ada banyak diskusi lagi."
Namun terlepas dari kontroversi hasil penelitian tersebut, tentu saja tidak akan ada seorang violinist yang mau menukar biola Strad atau Guarneri miliknya dengan sebuah biola modern, apapun model dan kemampuan yang ditawarkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H