Mohon tunggu...
Irawan
Irawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pelahap informasi...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kartu ATM Ajaib

8 Mei 2014   23:30 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:42 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Herman ingat betul berapa batas maksimal per hari untuk penarikan dan transfer lewat mesin ATM, dan segeralah dia bekerja mengambil tunai dan mentransfer semuanya sampai batas maksimalnya.

Dengan bersiul-siul, Herman pun pulang, dengan dompet dan kantung celana jins yang terasa tebal. Sesampainya di rumah, Herman segera memanggil istrinya, dan mengeluarkan semua uang jutaan rupiah yang sudah diambilnya.

"Ini semua buat  kamu, dik", kata Herman sambil tersenyum melihat ekspresi istrinya yang melongo.

"Darimana duit sebanyak ini, mas? Apa baru dapet bonus kantor?"

"Sssttt, ini rahasia, ya" bisik Herman, dan dia pun menceritakan keajaiban kartu ATM yang dialaminya. Istrinya mendengarkan seakan tak percaya, namun ada bukti setumpuk duit di depan mata.

"Kita cobain kartu ATM punya kamu, ya?", kata Herman. "Nanti malam saja setelah Om dan Tante pulang."

Istrinya mengangguk setuju, tangannya sibuk menghitung-hitung semua lembaran uang tersebut.

Tak lama kemudian, paman dan bibi Herman datang berkunjung, lalu pulang setelah Magrib.

"Ayo, kita pergi ke mesin ATM, tes kartu ATM kamu apa sama juga ajaibnya dengan punyaku", kata Herman pada istrinya.

Kemudian mereka bersama-sama meluncur ke mesin ATM di minimarket itu, yang lagi-lagi kebetulan sedang sepi.

Ternyata hasilnya sama, saldo bank istri Herman yang hanya sekitar 120an ribu, bisa melakukan penarikan sampai jutaan rupiah, dengan juga dengan transfernya. Saldonya tidak berkurang sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun