TIPE PASANG SURUT AIR LAUT
Tipe pasang surut air laut digolongkan menjadi 3 macam berdasarkan waktunya. Tipe tersebut antara lain tipe harian tunggal (diurnal type), tipe harian ganda atau tengah harian (semi diurnal type), dan tipe campuran (mixed tides).
Pengertian pasang surut tipe harian tunggal yaitu, pasang surut yang terjadi apabila dalam sehari (24 jam) hanya terjadi satu kali pasang dan surut pada air laut. Pasang surut harian ganda adalah kondisi apabila terjadi dua kali pasang dan surut dalam waktu 24 jam atau satu hari. Tipe ini yang sering terjadi.
Sedangkan pasang surut tipe campuran adalah, pasang surut ada yang cenderung ke tipe harian tunggal atau ke tipe tengah harian. Jika condong ke tipe harian tunggal, maka dalam 24 jam akan terjadi satu kali pasang dan satu kali surut. Periode pasang surut rata-ratanya yaitu 12 jam 24 menit.
Sedangkan pasang surut tipe campuran yang condong ke tipe harian ganda adalah, dalam sehari akan terjadi dua kali pasang dan dua kali surut pada air laut. Tetapi periode dan tinggi gelombangnya berbeda. Pasang surut jenis ini banyak terjadi di perairan Indonesia bagian timur.
Cara Menentukan Pasang Surut Air Laut
Untuk dapat menentukan atau memprediksi pasang surut air laut, maka dibutuhkan data amplitudo dan beda fase pada tiap komponen pembangkit pasang surut. Data tersebut bisa diambil pada interval waktu tertentu, sehingga dapat memperoleh fungsi dari komponen harmonik permukaan air laut.
Data pasang surut tersebut bisa diperoleh dengan berbagai cara. Salah satu yaitu dengan mengamati pasang surut di tepi pantai dengan menerapkan berbagai teknik akuisisi data pasang surut. Parameter pengamatannya yaitu 9 komponen harmonik meliputi komponen tunggal, ganda, campuran.
Setiap wilayah memiliki perbedaan kondisi pasang surut air laut. Studi dalam penentuan dan perhitungan pasang surut sudah banyak dilakukan untuk mengetahui tipe pasang surut suatu wilayah beserta komponennya. Sebagian penduduk di pesisir pantai akan lebih mudah membedakan dan menentukan.
Contohnya adalah saat terjadi pasang naik, maka daerah berpasir di pantai akan lebih sempit karena terendam oleh ombak. Sedangkan saat terjadi surut, tandanya adalah daerah berpasir di pantai akan lebih luas. Selisih tinggi air laut pasang naik dengan tinggi air laut saat surut disebut tinggi pasang surut
Manfaat Pasang Surut Air Laut