Mohon tunggu...
Ira Lathief
Ira Lathief Mohon Tunggu... Penulis - A Friend for Everybody, A Story Teller by Heart

Blogger、Author of 17 books、Creativepreneur, Founder @wisatakreatifjakarta @festivalkebhinekaan Personal Blog :www.iralennon.blogspot.com. IG @creative_traveler

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ternyata Begitu Besar Jasa Pak Jakob Oetama dalam Hidup Saya

16 September 2020   19:55 Diperbarui: 28 September 2020   16:17 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah perjalanan dan perjuangan Ludo yang bertahun tahun "hidup di jalanan" sungguh sangat memikat intelektualitas saya, hingga saya berniat untuk menuangkannya ke dalam sebuah suatu tulisan. 

Dalam dua malam saya membuat tulisan tentang Ludo, dan mencoba mengirimkan. tulisan tersebut ke majalah Intisari. Dua minggu kemudian saya dihubungi Mas Cahyo Atau Tjahjo yang menjadi Editor Majalah Intisari saat itu yang mengabarkan naskah tulisan saya akan diterbitkan, dengan beberapa catatan yang harus saya revisi.

Betapa luapan rasa bahagia ketika tulisan pertama saya diterima oleh Majalah bergengsi sekelas Intisari. Begitupun saat edisi Majalah Intisari terbit dengan memuat tulisan pertama saya, saya beneran jingkrak jingkrak melihatnya. 

Ya, tulisan saya di majalah Intisari itu adlah tulisan pertama saya yang dipublikasikan. Bagi banyak wartawan TV saat itu, mempunyai tulisan yang dipulblikasikan di media cetak nasional mungkin juga menjadi seperti "pencapaian" tersendiri. 

Dan dari artikel pertama saya yang dimuat majalah Intisari berjudul "Keliling Dunia Bermodal Jempol" itu pula yang menjadi momentum bagi saya untuk mantap resign dari pekerjaan di dunia televisi di tahun 2007 untuk mengejar impian saya berikutnya yaitu menjadi Penulis.

Lima tahun sejak memutuskan kerja menjadi "freelancer", saya telah menghasilkan beberapa buku dari berbagai penerbit.. Di kurun waktu tahun 2007 - 2010, saya juga kadang kadang menjadi penulis artikel lepas di beberapa majalah terbitan Grup Kompas Gramedia, dari mulai Majalah Intisari hingga Mind Body Soul.

Tapi saya masih punya impian menghasilkan buku yang diterbitkan Penerbit Gramedia, yang memang menurut saya adalah grup penerbit buku nomer wahid di indonesia. Dan kesempatan itu datang di tahun 2012 saat saya menerbtikan buku ke 13 saya berjudul Normal is Boring yang ternyata bisa menjadi National Best Seller. 

Naskah buku Normal is Boring itu sendiri sebenarnya sudah pernah ditolak berkali kali oleh berbagai penerbit lain. Hingga akhirnya naskah buku tersebut dibaca oleh mas J Dwi Helly Purnomo yang saat itu menjadi Editor senior di penerbit buku Gramedia, dan ia melihat potensi pada naskah buku tsb dan juga pada diri saya.

Dua tahun kemudian, saya juga menerbitkan buku berjudul Book "Do What You Love. Love What You Do" yang djuga diterbtikan oleh Penerbit Gramedia. 

Terbitnya buku Normal is Boring dan Do What You Love Love What You Do menjadi momentum tersendiri utk saya sbg penulis karena dua buku tsb juga membawa saya kepada begitu banyak kesempatan dan petualangan baru.

Sejak tahun 2015, saya juga aktif menulis di blog Kompasiana yang juga merupakan bagian dari Grup Kompas Gramedia. tidak terhitung begitu banyak kesempatan, pengalaman, dan hal hal baik saya peroleh sejak menjadi blogger di Kompasiana hingga kini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun