Mohon tunggu...
Ira Lathief
Ira Lathief Mohon Tunggu... Penulis - A Friend for Everybody, A Story Teller by Heart

Blogger、Author of 17 books、Creativepreneur, Founder @wisatakreatifjakarta @festivalkebhinekaan Personal Blog :www.iralennon.blogspot.com. IG @creative_traveler

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Mengunjungi Makam Mbah Priok: Antara Ahok, Cerita Mistis dan Habib Sting

29 Maret 2017   00:49 Diperbarui: 4 April 2017   18:28 20818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belum lama ini saya  saya mengunjungi  Makam Kramat Mbah Priok , yang di bulan Februari lalu ditetapkan sebagai Cagar Budaya dan kawasan Wisata Religi baru oleh Gubernur Basuki Tjahja Purnama .

Walaupun saya sendiri adalah asli orang Tanjung Priok, tapi sebelumnya belum pernah sekalipun menginjakkan kaki di Makam Mbah Priok, walaupun udah lama sering denger tentang makam yang dianggap kramat dan banyak diziarahi orang ini. Karena sudah ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya, sebagai seorang Tourist Guide,  saya pun penasaran pingin tahu seperti apa wujud cagar budaya baru di Tanjung Priok ini. 

 Memasuki kawasan Makam Mbah Priok saya tercengang dengan megahnya gerbang pintu masuk bertuliskan “Ghubah Al Haddad”.  Ternyata  komplek Makam Mbah Priok   (Ghubah Al Hadad) ini kondisinya cukup megah, seperti bangunan mesjid besar dan sejak 5th belakangan ramai dikunjungi orang dari berbagai penjuru Jakarta hingga dari luar kota / luar daerah yang datang untuk berziarah. Lokasi makam ini cukup tersembunyi di dalam area pelabuhan peti kemas, dan sejak dijadikan Cagar Budaya, sekarang juga sudah disediakan fasilitas bis wisata Transjakarta dari-ke Masjid Istiqlal gratis, supaya warga Jakarta mudah aksesnya menuju kesini.

17498543-10210314755318421-7311721866841902233-n-58da968cb492734422f4e646.jpg
17498543-10210314755318421-7311721866841902233-n-58da968cb492734422f4e646.jpg
17553937-10210314755118416-8320877934180556059-n-58da96e2ef9673df0ac0a1c8.jpg
17553937-10210314755118416-8320877934180556059-n-58da96e2ef9673df0ac0a1c8.jpg
Dan setiap malam Jumat, makam Mbah Priok ini juga ramai didatangi hingga ribuan orang untuk berziarah, mengaji, dan berdoa bersama, dan lalu diakhir oleh makan nasi kebuli bersama yang telah disediakan oleh pihak pengelola makam....Wuiih, yang bagian makan makan bareng ini kok terdengarnya asik asik sedep gitu ya..

17554208-10210314755958437-3063598471027742321-n-58da973c6723bd21392364af.jpg
17554208-10210314755958437-3063598471027742321-n-58da973c6723bd21392364af.jpg
                                                                          (Agenda kegiatan rutin Makam Mbah Priok yang terpampang di pintu masuk)

17626559-10210314755678430-8131385241149467988-n-58da97c5187b619b65416b72.jpg
17626559-10210314755678430-8131385241149467988-n-58da97c5187b619b65416b72.jpg
Bagaimana Pak Ahok dan hubungannya dengan Makam Mbah Priok ini pun punya kisah menarik tersendiri.   Jadi suatu hari, Habib Sting, salah seorang keturunan Mbah Priok  lah yang memanggil Pak Ahok untuk datang.  Menurut Habib Sting, ia “didatangi” oleh Mbah Priok yang memberi petunjuk bahwa Pak Ahok adalah sosok pemimpin yang benar dan dianggap dapat mengurus Makam Mbah Priok.  Padahal menurut Habib Sting, bahkan di era era kepempimpinan Gubernur Jakarta sebelum sebelumnya pun, ia tak pernah diberikan petunjuk seperti itu.  Peristiwa ini, mungkin bagi banyak orang  termasuk saya dan Anda, tidak masuk di logika. Tapi bukankah banyak hal dalam hidup ini, tak selalu mesti dimengerti oleh logika manusia, yang kadang terbatas ?

Jadi Habib Sting lah yang pertama kali memanggil Ahok untuk datang, dan ditepati oleh Ahok dengan datang di subuh hari seperti yang diminta Habib Sting.  Saat tiba di komplek Makam Mbah Priok, Habib Sting bahkan mengajak Ahok untuk masuk ke dalam ruangan makam yang selama ini hanya boleh dimasuki oleh orang orang tertentu yang disetujui pihak keluarga. Pak Ahok diizinkan masuk ke dalam ruangan makam agar bisa “berjumpa” lebih dekat dengan Mbak Priok, dimana di ruangan itu Ahok juga ikut berdoa untuk Mbah Priok.  Setelah  momen “perjumpaan” dengan Mbah Priok, Ahok pun melanjutkan pembicaraan dengan Habib Sting terkait wacana menjadikan kawasan Mbah Priok sebagai cagar budaya, dan lalu diakhiri dengan makan nasi kebuli bersama para santri sebagai simbol bahwa Ahok telah diakui sebagai bagian dari keluarga dari Mbah Priok. Dari hasil kunjungan hari itu, hanya beberapa hari kemudian Ahok mengeluarkan SK Gubernur yang menetapkan Makam Mbah Priok sebagai kawasan Cagar Budaya yang dilindungi oleh Pemerintah.

17458317-10210314756078440-128582370096658045-n-58da984ad77e617242d1352f.jpg
17458317-10210314756078440-128582370096658045-n-58da984ad77e617242d1352f.jpg
                                                                                       (dokumentasi saat Gubernur Ahok mengunjungi Makam Mbah Priok)

17554377-10210314755278420-2941806238865238095-n-58daa180187b61b56d416b70.jpg
17554377-10210314755278420-2941806238865238095-n-58daa180187b61b56d416b70.jpg
Siapakah Mbah Priok dan Kenapa Makamnnya dianggap Kramat?

Mbah Priok atau Habib Hasan al Hadad adalah ulama yang hidup di abad 18 asal Sumatera Selatan yang ingin menyebarkan agama Islam ke Pulau Jawa dan di tengah perjalanan, kapal yang ditumpangi bersama belasan anak buahnya karam di tengah lautan. Habib Hasan dan adiknya berhasil menyelamatkan diri dengan bertumpu pada sebilah kayu pecahan kapal, dan terombang ambing di tengah lautan selama berhari hari,  bersama sebuah priok nasi. Dalam kondisi lapar di tengah lautan, Mbah Priok memasukkan priok nasi tersebut ke dalam jubahnya, dan dari priok tersebut lalu secara ajaib terlihat nasi yang bisa  dimakan olehnya dan sang adik. Peristiwa inilah yang dianggap sebagai Karomah Habib Hasan. Sayangnya, Habib Hasan akhirnya meninggal di lautan sebelum berhasil mencapai daratan. Oleh sang adik yang selamat, jenazah Habib Hasan dimakamkan di dekat semenenanjung daratan dekat kawasan Ancol sekarang, dan di kuburannya disematkan bunga tanjung dan Priok nasi. Dan dari bunga Tanjung dan Priok nasi ini lah dipercaya menjadii awal nama dari kawasan Tanjung Priok saat ini.

Makam Mbah Priok ini dianggap kramat sejak zaman belanda, diawali sejak pemerintahan kolonial belanda ingin memindahkan makamnya untuk pembangunan pelabuhan baru, namun selalu gagal. Dari beberapa laporan warga,  di makam tersebut sering terlihat muncul sosok seperti pria berjubah putih dan bercahaya.  Atas usulan para ulama saat itu, didatangkanlah ahli waris da keturunan Mbah Priok yang lalu menyepakati untuk memindahkan makam Mbah Priok ini ke tempat sekarang di kawasan Koja.  Para keluarga turun temurun dari Mbah Priok pun lalu dimakaman berdekatan dengannya. Walaupun sejak awal tahun 90an lokasi sekitar makam Mbah Priok ini telah dijadikan kawasan peti kemas yang tanahnya dikuasai oleh negara, secara turun temurun, keluarga dan ahli waris dari Mbah Priok ini masih menjaga komplek pemakamana Mbah Priok dan keluarganya ini.

Masalah muncul di tahun 2010, saat Jakarta di era kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo, lokasi makam Mbah Priok itu dianggap bermasalah dan akan dibongkar oleh PT Pelindo yang menguasai kawasan peti kemas.  Terjadi bentrok antara aparat Satpol PP dengan para Habib ahli waris Makam Mbah Priok dan para pengikutnya . Namun anehnya, ketika petugas melempar batu ke arah massa pengikut Habib, seolah-olah bagi massa, batu itu tidak berarti apa-apa.Beberapa petugas Satpol PP mengaku merasakan ada kekuatan di luar akal sehatnya yang ikut membentengi lokasi sehingga petugas sangat sulit melaksanakan eksekusi. Usai bentrok  sengit dengan para pengikut Habib, petugas Satpol PP yang dari awal mengamati proses bentrokan fisik mengatakan kendati jumlah pengikut habib tidak ada setengahnya dari Satpol PP, mereka tidak ada yang takut terluka parah sama sekali.

86115-santri-gunakan-senjata-tajam-cegah-penggusuran-makam-mbah-priok-663-382-58da9b91d77e617b47d1352f.jpg
86115-santri-gunakan-senjata-tajam-cegah-penggusuran-makam-mbah-priok-663-382-58da9b91d77e617b47d1352f.jpg
            (ket foto : para santri menggunakan senjata tajam saat menghalau satpol PP saat bentrokan di tahun 2010, foto vivanews.com/Tri Saputro)

Peristiwa ini sempat membuat kehebohan dalam berbagai media massa, dan begitupun perisitiwa mistis saat bentrokan itu membuat nama Makam Mbah Priok jadi me-nasional. Sengketa tanah Makam Mbah Priok saat itu pun akhirnya terhenti setelah pihak ahli waris dan pihak PT Pelindo berunding . Sejak peristiwa itu, banyak orang datang ke Mbah Priok yang dianggap kramat untuk berziarah dan mendoakan arwah Mbah Priok yang dipercaya sebagai salah satu Wali Allah.  Sumbangan dan donasi pun datang dari berbagai penjuru, hingga para ahli waris dapat membangun bangunan Makam Mbah Priok menjadi bagus,  termasuk komplek di sekitarnya yang akan dibangun pesantren.

Apa yang menarik dari Makam Mbah Priok ini ?

Orang orang yang datang ke tempat ini umumnya adalah untuk berziarah mendoakan Mbah Priok atau Habib Hasan yang dipercaya  sebagai salah satu Wali Allah karena memiliki karomah.  Bagi para warga sekitar dan para penziarah, mendoakan seorang Wali Allah merupakan amalan yang sangat baik.  Setiap harinya ada sekitar ribuan orang peziarah datang dari berbagai penjuru, yang datang berombongan dengan bis bis besar.

Dari info yang saya dapat dari Mas Firman, salah seorang penjaga dan santri di Makam Mbah Priok, setelah peristiwa tahun 2010, lalu dibuatlah bangunan makam untuk Mbah Priok dengan menyatukan belasan jenazah para ahli waris dan pengikutnya ke dalam satu ruangan. Jadi kalau kita melihat  bagian dalam makam Mbah Priok (yang tidak bisa dimasuki orang umum) ternyata bukan hanya bersemayam jenazah Mbah Priok saja seorang, tapi juga ada belasan orang ahli waris dan pengikutnya.  Yang menarik itu, di antara belasan jenazah yang disemayamkan bersama Mbah Priok itu,  salah satunya adalah seorang Tionghoa yang menjadi mualaf bernama Ibrahim, yang semasa hidupnya menjaga dan mengurusi makam Mbah Priok.

17553940-10210314594154392-4131621008471527218-n-58daa14b187b61b56d416b6e.jpg
17553940-10210314594154392-4131621008471527218-n-58daa14b187b61b56d416b6e.jpg
17457809-10210272769148793-1169693659610192709-n-58daa161d77e61af42d13533.jpg
17457809-10210272769148793-1169693659610192709-n-58daa161d77e61af42d13533.jpg
                                                                            (bagian dalam ruangan makam yang tidak sembaranan orang bisa diizinkan masuk)

Selain itu,  yang juga daya tarik tempat ini  adalah "mata air barokah" yang terus mengalir dan memancar dari air terjun mini dan dipercaya punya khasiat seperti air zamzam, yang berada dekat ruangan makam Mbah Priok. Banyak warga yg berkunjung kesini boleh mengambil air ini dengan menggunakan Botol/Dirigen.  Konon banyak warga yang mengisahkan air ini berkhasiat mujarab bisa menyembuhkan berbagai penyakit, bagi mereka yang percaya. Mas Firman bercerita, belum lama ini ada seorang warga sekitar yang ingin mengikuti tes masuk di pelayaran, tapi khawatir tidak lulus tes kesehatan karena punya sedikit gangguan pada paru parunya karena sering merokok. Dua hari menjelang tes kesehatan, orang tersebut rutin meminum air kramat ini, dan secara ajaib saat tes kesehatan tiba ia pun dinyatakan lolos dan diterima kerja di pelayaran.  Wuuiih....

17499540-10210314595114416-5972436383062977880-n-58da9f14187b61f85f416b70.jpg
17499540-10210314595114416-5972436383062977880-n-58da9f14187b61f85f416b70.jpg
17553945-10210314755998438-4887218255069146812-n-58daa02d0f9773c329265645.jpg
17553945-10210314755998438-4887218255069146812-n-58daa02d0f9773c329265645.jpg
Yang menarik dari Makam Mbah Priok ini juga adalah keberadaan sosok Habib Sting, seorang ahli waris Mbah Priok yang belakangan banyak diberitakan di media massa karena ia lah yang  pertama kali mengundang Ahok datang ke Makam Mbah Priok . Dari info yang saya dapat dari warga sekitar, Habib Sting ini juga dianggap seperti Wali, karena banyak ucapan dan doa doanya bisa terkabul. Jadi banyak orang datang ke Makam Mbah Priok ini juga untuk bertemu Habib Sting untuk minta bantu di doakan atas hajat tertentu. Menurut para santri, Habib Sting banyak menerima hadiah seperti kambing, domba, hingga bantuan sumbangan,  dari orang orang yang pernah didoakan Habib Sting dan terkabul hajatnya. Kalau yang ini sih,  Wallahu allam bissawab. Tapi sekali lagi, ada banyak hal di dunia ini yang memang tidak perlu kita mengerti dengan nalar logika.

Beruntung sekali, saat saya berkunjung ke Makam Mbah Priok ini saya bisa bertemu dengan Habib Sting. Saat itu beliau sedang memberikan wejangan dan siraman rohani kepada para santri dan para peziarah dengan cara yg unik, dilakukan di beranda dibawah pohon dengan gaya santai dan penuh humor...isi wejangannya pun sangat menginspirasi, tentang bagaimana umat Islam harus memberi rasa damai , termasuk ikut menjaga dan mgubenghargai keberagaman suku, agama, serta budaya yg ada di tanah tempat kita berpijak. Mendengarkan Habib Sting berinteraksi dengan para santrinya saya jd teringat dengan Gus Dur yang tiap ceramahnya selalu menyemangati persatuan bangsa . Saya sempat bertanya kepadanya kenapa ia memberikan dukungan kepada Pak Ahok sebagai Gubernur Jakarta, Habib Sting menjawab seperti ini : “ Saya ga peduli agama atau suku apapun, asalkan ia benar , jujur dan lurus, pasti saya dukung sebagai pemimpin Jakarta. Sebelum sebelumnya  udah banyak Gubernur yang ga mau ngurusin Makam Mbah Priok ini, cuma Ahok ini yang  benar pegang janjinya. Cuma di era Gubernur Ahok yang benar benar bisa bikin Makam Mbah Priok jadi cagar budaya dan dilindungi pemerintah. “

17523096-10210310035160420-5446307646744704272-n-58da9e835f23bddf67f4e648.jpg
17523096-10210310035160420-5446307646744704272-n-58da9e835f23bddf67f4e648.jpg
17457435-10210310034680408-4946552355654537092-n-58da9e43187b61c86d416b6e.jpg
17457435-10210310034680408-4946552355654537092-n-58da9e43187b61c86d416b6e.jpg
Setelah Makam Mbah Priok dijadikan Cagar Budaya,  juga akan dibangun Mesjid megah oleh Gubernur Ahok.  Ahok mengingikan Makam Mbah Priok ini bisa dijadikan tujuan wisata religi utama di Jakarta, seperti halnya para makam makam wali Songo yang tersebar di berbagai pelosok tanah Jawa.  Amiiin semoga dimudahkan jalannya.

Bagi warga yang ingin berwisata religi ke Makam Mbah Priok, Pemprov DKI telah menyediakan bis wisata tingkat gratis TransJakarta dari-ke Masjid Istiqlal, dengan jadwal operasi tiap hari Kamis – Minggu dari jam 1 siang hingga jam 8 malam.

17309541-10210314594234394-3349701467547194122-n-58da9d38377b61380a9c87c4.jpg
17309541-10210314594234394-3349701467547194122-n-58da9d38377b61380a9c87c4.jpg
17626187-10210314594274395-3885298773267592744-n-58da9d5c40afbd2f1898a6ca.jpg
17626187-10210314594274395-3885298773267592744-n-58da9d5c40afbd2f1898a6ca.jpg
Jadi, udah merencanakan berwisata ke Makam Mbah Priok weekend ini ?

17457354-10210272768388774-5109669957655558740-n-58da9eb95f23bd3176f4e646.jpg
17457354-10210272768388774-5109669957655558740-n-58da9eb95f23bd3176f4e646.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun