Mohon tunggu...
Ira Lathief
Ira Lathief Mohon Tunggu... Penulis - A Friend for Everybody, A Story Teller by Heart

Blogger、Author of 17 books、Creativepreneur, Founder @wisatakreatifjakarta @festivalkebhinekaan Personal Blog :www.iralennon.blogspot.com. IG @creative_traveler

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Beduk, Baju Koko, dan Pengaruh bangsa Cina dalam budaya Islam di Indonesia

28 Januari 2017   22:27 Diperbarui: 29 Januari 2017   20:16 5678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahkan orang Betawi yang terkenal sebagai penganut Islam yang kuat , baju adat pengantin nya pun terpengaruh oleh percampuran budaya Arab (pengantin pria) dan budaya Cina (pengantin wanita).

betawi-jpg-588cb8712323bd8a0a8a0c57.jpg
betawi-jpg-588cb8712323bd8a0a8a0c57.jpg
Begitu banyaknya pengaruh bangsa Cina mengakulturasi dalam budaya Islam di Nusantara. Mungkin ada benarnya apa yang dikatakan BJ Habibie di atas. Kita mesti berterima kasih dengan bangsa Cina dalam membawa pengaruh luas dalam perkembangan budaya Islam di Indonesia. Jadi kalau ada umat Muslim di Indonesia yang anti Cina, apalagi sampai menuding bahwa semua orang Cina adalah Kafir, semestinya lebih banyak lagi belajar dan berkaca dari sejarah. 

Begitupun pada urusan makanan yang jadi konsumsi perut kita sehari hari, begitu banyak pengaruh bangsa Cina pada kekayaan kuliner nusantara dari mulai aneka Mie, aneka Soto, hingga Somay. Dan pembahasan tentang makanan ini bisa lebih panjang lagi ceritanya, bakal ga habis habis tulisan ini.

Jangan jangan, kita semua orang Indonesia, punya darah Cina, barang setitik dua titik ? 

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun