Mohon tunggu...
Irah Fazaliya
Irah Fazaliya Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jalan- jalan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Nasib Seorang Kakek

12 Desember 2022   09:29 Diperbarui: 12 Desember 2022   10:21 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" TIdak usah kek, aku buru-buru"

Setelah kakek masuk ke gang dan ke rumahnya, aku di sapa tetangga si kakek. Mereka bilang memang si kakek hidup hanya berdua dengan adiknya yang sama-sama sudah tua. Mereka memang orang tidak punya. Dan hanya hidup mengandalkan belas kasian anak-anaknya.  Aku hanya bisa terdiam mendengar penjelasan kehidupan si kakek.  Dan berharap, mudah-mudahan anak-anaknya dan tetangganya peduli pada kehidupan mereka, jangan sampai mereka kelaparan.

Majalengka, 12 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun