Mohon tunggu...
Iradah haris
Iradah haris Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - We do not need slogan anymore, we need equality in reality

Wanita yang selalu hidup di tengah keriuh-riangan rumah dan sekitar lingkungan. "Happy live is about happy wife" 😍

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Waisak, Sholat Gerhana dan Mitos Betharakala

27 Mei 2021   04:53 Diperbarui: 27 Mei 2021   09:46 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Super blue blood moon (foto kompas)

Sesekali saya kasih tekanan pada kalimat yang disampaikan ustad di mushollah supaya anak-anak lebih paham antara mitos dan fenome alam dari kebesaran tuhan.

Secara garis besar demikian isi khutbah:

Jamaah sholat gerhana bulan rohimahumullah, gerhana bulan adalah fenomena alam. Gerhana bulan bukan pertanda datangnya batharakala. Bakal datangnya bencana dan musibah bagi para petani. Hal itu adalah mitos.....

Fenomena ini semoga mengingatkan kita akan kebesaran Allah. Bahwa bulan berputar mrndekati bumi. Bumi sejajar dengan matahari. Ini suoaya kita mengingat tentang kiamat. Hari akhir itu benar adanya. semoga menjadikan kita semakin bertaqwa, memperbanyak ibadah dan sedekah.

Petistiwa gerhana ini janganlah hanya menjadi ajang selfi dan bersuka ria belaka. Banyak waktu kita sia-siakan untuk kemaksiatan daripada taqorrub kepda yang maha kuasa.

Jamaah sholat gerhana bulan rahimahumullah, Gerhana ini hanya pengingat betapa kecilnya manusia di alam ini. Mari perbanyak taubat untuk kembali kepada allah ........

Mendengar khutbah sambil melihat langsung gerhana bulan malam ini, ampuh menangkal kisah mitos yang didapat anak-anak dari lingkungan sekitar. Barulah kemudian saya bisa leluasa menjelaskan tentang teori-teori dan fenomena alam yang menyebabkan bulan berwarna merah pada gerhana kali ini.

Bulan memerah karena berada di posisi terdekat dengan bumi. Tentang sejatinya gerhana bulan total adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Posisi matahari, bumi, dan bulan sejajar sehingga membuat bulan masuk ke umbra bumi.

Karena GBT malam ini bukan gerhana bulan biasa. Bulan yang memerah sebelum menghilang dari pandangan ini dinamai Super Blue (Blood) Moon atau disingkat SBBM. Ialah fenomena khusus yang hanya terjadi 195 tahun sekali. 

Selamat Waisak

Durasi fase total gerhana Bulan kali ini ternayata hanya berlangsung selana 14 menit 30 detik. Puncak gerhana terjadi pada pukul 18.18.43 WIB/19.43.18 WITA/20.43.18 WIT dengan jarak 357.464 kilometer dari Bumi, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun