Sudah menjadi kekhasan anak-anak pada umumnya. jika berkumpul dengan teman sebayanya lebih banyak gaduh bercanda. Maklumlah tingkah anak-anak. Namun toh kita wajib menyediakan sarana latihan untuk anak-anak dalam beribadah puasa. Supaya tidak mengganggu tumakninahnya jamaah lain, maka disepakati tempat anak-anak dipisah dengan jamaah dewasa.
Banyak Masjid dan Mushollah
Beruntungnya kita tinggal di Indonesia. Di Jawa saja begitu banyak jumlah masjid dan suraunya. Tiap lingkungan bisa dipastikan memiliki masjid, surau, langgar atau mushollah.
Mengutip sedikit data lama tentang tempat ibadah di Indonesia. Tercatat lebih dari 255.000 masjid. Lebih dari 13.000 pura Hindu. Sekitar 2.000 kuil Budha, dan lebih dari 1.300 kuil Konghucu. Data ini disampaikan Presiden SBY saat penerimaan Word Statesmen Award di New York pada 2013.
Angka 255.000 masjid di Indonesia itu sewindu lalu. Pada 2020 Yusuf Kalla sebagai Ketua Umum Dewan Masjid (DMI) menyampaikan jumlah masjid dan mushollah di Indonesia sudah mencapai 800.000.
Angka terbanyak sedunia. Rasionya, setiap 220 orang di suatu daerah pasti ada masjid. Demikian pun tempat kami tinggal. Satu Rukun Tetangga (RT), kami memiliki 4 langgar. Alhamdulillah semuanya aktif digunakan untuk beribadah. Tidak kosong.
Letak masjid agak jauh. Butuh kendaraan untuk mencapainya. Sehingga aktifitas beribadah warga lebih sering ke langgar atau mushollah terdekat. Alhamdulillah semua langgar itu digunakan beribadah, aktif tiap hari.
Salam 17 Ramadhan 1442 H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H