Karena hanya dibaca saat puasa, bagi saya doa ini ibarat pengingat saat bulan suci sepanjang hayat. Kita tidak akan pernah mendengar lantunan pujian ini di bulan-bulan lain. Kecuali hanya pada Ramadhan saja.
Syair pujian yang saya sebut di atas, sebenarnya adalah kumpulan doa dan harapan yang baik. Sering dibaca para sahabat Nabi Muhammad SAW saat menyambut bulan yang sangat dinanti diantara bulan-bulan lainnya. Sebab bulan ini menawarkan berlipat-lipat pahala dan pengampunan dosa bagi seluruh muslim.
Demikian istimewanya Ramadhan. Bulan yang paling dinanti oleh Muslim di seluruh dunia. Hingga keutamaan bulan ini terangkum dalam QS. Albaqarah ayat 185 yang artinya
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu). (QS Albaqoroh : 185)
Dalam beberapa hadist, doa-doa yang dikumpulkan menjadi satu syair pujian ini disebut sebagai doa penyambut bulan Ramadhan. Dan bait terakhir adalah doa kita untuk memohon kesehatan dan dipertemukan kembali dengan ramadhan berikutnya.
Tentu kita akan sangat bersedih, saat Allah memanjangkan umur dan menjumpai Ramadhan, tapi tidak bisa melaksanakan puasa karena sakit. Karenanya, setiap kali hendak memasuki bulan Ramadhan, para sahabat Rasulullah Muhammad SAW dan generasi setelahnya, selain menyambut dengan bergembira, mereka berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kesehatan.
Salah satu doanya adalah yang paling saya ingat saat Ramadhan, tersebut di atas. Dengan memabaca doa itu, kita berharap Allah memanjangkan usia sehingga dapat menjumpai Ramadan dan melaksanakan puasa sebulan penuh, dalam keadaan beriman dan sehat. Sehingga kita bisa mendapatkan banyak pahala dan tidak menyia-nyiakan bulan ini.
Salam 15 Ramadhan 1442 H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H