Mohon tunggu...
Iradah haris
Iradah haris Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - We do not need slogan anymore, we need equality in reality

Wanita yang selalu hidup di tengah keriuh-riangan rumah dan sekitar lingkungan. "Happy live is about happy wife" 😍

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Menjaga Makanan Sehat dan Berat Badan Anak Selama Ramadhan

23 April 2021   14:50 Diperbarui: 23 April 2021   14:53 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makan sehat dan jaga berat badan anak selama Ramadhan. Foto ilustrasi dari haibunda.com

TUBAN. Melatih anak berpuasa itu penting. Menyiapkan makanan sehat dan menjaga berat badan anak agar tetap stabil dan sehat selama Ramadhan jauh lebih penting. Sebab nutrisi dan gizi berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Baik sensorik maupun motoriknya.

Seperti sebuah kurikulum tak tertulis dalam rumah tangga, bahwa anak-anak usia 7 tahun sudah mulai belajar puasa penuh. Sedangkan adik-adik usia di bawahnya, biasanya usia masuk taman kanak-kanak, bisa memulai dengan puasa bedug. Yakni puasa setengah hari. Buka puasanya setiap bedug dzuhur. Sambung puasa lagi hingga maghrib nanti.

Aturan ini turun temurun diajarkan dari kakek nenek kami. Demikian juga ibu papak mengajarkan saya dan adik-adik berlatih puasa sebulan ramadhan saat kecil dulu. Sehingga kami terbiasa mengikuti seluruh prosesi ibadah di bulan suci. Sejak sahur hingga tarawihnya, dikenalkan sejak usia dini.

Ramadhan ini pun saya tengah melatih anak usia 8 tahun berpuasa full. Dan adiknya, si 5 tahun mengenal puasa setengah hari. Melatih anak usia 5 dan 8 tahun berpuasa, banyak serba serbinya. 

Membuatnya sabar menahan lapar hingga buka puasa, bukan hal mudah. Kadang susah memberi pemahaman kenapa si adik boleh buka tengah hari. Sedang kakak tidak. Dukungan ibu bapak dan lingkungan sekitar harus kuat. 

Berikut 3 tips menyiapkan makanan sehat anak berpuasa dan menjaga berat badan mereka selama Ramadhan.

1. Wajib sahur dengan makanan berprotein tinggi. 

Para pakar dan ahli sering menyarankan untuk menyediakan menu sahur anak berprotein tinggi. Semisal, telur, susu, keju, kacang2an dan ikan. Asupan serat dari sayur dan buah pun wajib.

Anak kadang susah makan sayur. Siapkan jurus jitu untuk membuat anak-anak mau makan menu sahurnya dengan lahap. Sahur untuk anak yang berlatih puasa, tidak boleh ditinggal. Karena ini dibutuhkan untuk bekal nutrisi tubuh seharian. 

Biasanya nafsu makan anak saat sahur berbeda dengan saat buka. Supaya mereka tidak malas makan karena serangan kantuk, hindari membangunkan anak mendekati waktu imsak.

2. Menu ta'jil dengan buah-buahan segar

Supaya perut tidak kaget saat makan besar, berikan buah-buahan dengan kandungan air yang tinggi. Seperti semangka, mangga, melon, jeruk, anggur dan lainnya. Makan buah ini bertujuan mengembalikan energi yang telah digunakan seharian. Tubuh anak juga bisa cepat segar. 

3. Jangan lupa kebaikan Kurma, Susu, Jus Buah, dan Sup untuk dikonsumsi saat buka puasa.

Kurma yang manis dan kaya serat memang cocok untuk dijadikan menu takjil. Susu atau jus buah juga bisa dijadikan pilihan untuk dinikmati saat berbuka puasa. Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang setelah puasa seharian, anak-anak bagus minum sup daging ayam atau sup iga sapi.

Makanan yang terlalu berminyak, berlemak, pedas, dan asam sebaiknya tidak diberikan pada anak saat sahur dan berbuka. Batasi juga konsumsi aneka makanan atau kudapan yang terlalu tinggi kandungan gula dan garamnya.

Kebiasaan yang Salah

Kebiasaan masa kecil saya dulu saat sahur, selalu malas makan. Sebab kantuk yang menyerang. Pun demikian anak-anak saya sekarang. 

Sedangkan saat berbuka, saya suka tancap gas. Melihat makanan di atas meja, langsung nafsu makan besar. Apalagi tersedia minuman dingin yang kesegarannya selalu menggoda.

Menyantap makanan dengan cara mukbang (makan dalam jumlah luar biasa besar) itu tidak nyaman. Sampai-sampai, saat terawih tiba badan sudah tak bisa bergerak lagi karena kebanyakan makan dan minum air dingin manis. Badan lemes.

Semua rasa nyaman dan tidak nyaman, kita sebagai orang tua sudah pernah merasakan di masa lampau. Sekarang, kita juga yang harus memberi contoh pola makan yang baik supaya kesehatan anak terjaga. Aktifitas ibadah ramadhannya juga lebih bagus kwalitasnya dari jaman kecil kita.

Anak selalu meniru apa saja yang dilihatnya. Terutama apa yang dilakukan orang terdekat di lingkungannya. Khususnya Kedua ibu bapak. Untuk menjaga pola berbuka tidak benar yang pernah kami lakukan dulu, kami menjaga mereka untuk tidak lapar mata saat berbuka. 

Begitu bang maghrib berkumandang, memulai menu ta'jil yang ringan dan cukup memberi energi. Biasanya hanya minuman hangat, buah manis dan makanan ringan pilihan anak. Minuman dingin hanya sekali waktu saja. Makan utama biasa kami sekeluarga menikmati selepas tarawih. 

Selalu mengusahakan makanan yang memenuhi gizi dan nutrisi seimbang. Tidak berlebihan saat menghadapi menu buka di meja makan. Membuat anak senang mengkonsumsi rutin makanan sehat dengan pola makan yang benar. Ini semua bisa menjaga kesehatan dan berat badan anak selama Ramadhan. 

Tidak usah khawatir melatih anak puasa sejak dini. Dengan latihan awal, anak-anak kami alhamdulillah sudah terbiasa. Bisa menjalani ramadhan tanpa terpaksa. Bahkan dengan suka cita. Insyaallah ihlas hingga 30 hari penuh.

Sudah banyak ilmuwan yang menyampaikan hasil penelitiannya mengenai puasa. Catatan kompasianer Ahmad Kindi tayang pada 22 Agustus 2011, menyebut hasil penelitian tiga orang ahli kesehatan dari Barat yang masing-masing mengemukakan pendapat mereka tentang faedah puasa.

Ketiga orang ahli tersebut adalah Allan Cott M.D., seorang ahli dari Amerika, Dr. Yuri Nikolayev Direktur bagian diet pada Rumah Sakit Jiwa Moskow, dan Alvenia M. Fulton, Direktur Lembaga Makanan Sehat “Fultonia” di Amerika.

Allan Cott, M.D dalam buku “Why Fast?” Membeberkan berbagai hikmah puasa, antara lain:

a). terasa lebih baik secara fisik dan mental.
b). akan telihat dan merasa lebih muda.
c). membersihkan badan
d). menurunkan tekanan darh dan kadar lemak.
e). lebih mampu mengendalikan seks.
f). membuat badan sehat dengan sendirinya.
g). mengendurkan keteganagan jiwa).
h). menajamkan fungsi indrawi.
i). mendapatkan kemampuan mengendalikan diri sendiri.

Dr. Yuri Nikolayev, menilai bahwa berpuasa dapat memberikan efek awet muda secara fisik, mental, dan spiritual.

Alevenia M.Fulton menyatakan bahwa puasa adalah cara terbaik untuk memperindah dan mempercantik perempuan secara alami. Puasa menormalkan fungsi-fungsi keperempuanan dan membentuk kembali keindahan tubuh.

Demikian banyaknya manfaat dan fungsi puasa. Tidak ada yang yang harus dikhawatirkan dengan melatih anak-anak lebih dini. Semoga bermanfaat!

Salam 10 Ramadhan 1442 H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun