Mohon tunggu...
Muh. Iqram Syam Sahrul
Muh. Iqram Syam Sahrul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, NIM : 21107030063

Seorang mahasiswa ilmu komunikasi dari UIN sunan kalijaga yang mulai menulis untuk keperluan menyelesaikan Matkul Jurnalistik :')

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ramai Dimainkan di Steam, Game "Elden Ring" Hanya Sekadar Hype?

14 Maret 2022   19:31 Diperbarui: 14 Maret 2022   19:48 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alur cerita dari “Elden Ring” tersebut sesuai dengan pernyataan “Bandai Namco Entertainment” dalam situs resminya yang menyatakan seperti berikut :

“Rise, Tarnished, and be guided by grace to brandish the power of the Elden Ring and become an Elden Lord in the Lands Between.

In the Lands Between ruled by Queen Marika the Eternal, the Elden Ring, the source of the Erdtree, has been shattered.

Marika's offspring, demigods all, claimed the shards of the Elden Ring known as the Great Runes, and the mad taint of their newfound strength triggered a war: The Shattering. A war that meant abandonment by the Greater Will.

And now the guidance of grace will be brought to the Tarnished who were spurned by the grace of gold and exiled from the Lands Between. Ye dead who yet live, your grace long lost, follow the path to the Lands Between beyond the foggy sea to stand before the Elden Ring”

Jika dibandingkan dengan “Bandai Namco Souls Series” sebelumnya, terdapat beberapa penambahan mekanik baru pada game “Elden Ring” yang akan menambah experience berbeda dari game ini. Mekanik pertama ialah sistem jump atau lompat. 

Berbeda dari “Bandai Namco Souls Series” sebelumnya yang harus melakukan sprint terlebih dahulu untuk dapat melakukan jump, “Elden Ring” membuat mekanik jump dapat digunakan kapanpun. Mekanik jump yang baru ini kemudian bisa digunakan sebagai teknik defence untuk menghindari low attack dari musuh tanpa harus melakukan back step terlebih dahulu.

Mekanik tambahan selanjutnya ialah Spectral Steed yang memudahkan para pemain untuk mengalahkan mini boss sampai boss utama sekalipun. Spectral Steed sendiri mudahnya dikenal sebagai tunggangan. 

Mekanik rolling pada game ini juga sedikit mengalami perubahan. Kecepatan mekanik gerakan rolling ditentukan dengan jumlah item yang ada pada storage. Sehingga semakin banyak item maka gerakan rolling akan semakin melambat begitu pula sebaliknya.

Game “Elden Ring” tetap menyajikan sistem seperti crafting, upgrading, keepshake layaknya game “Bandai Namco Souls Series” sebelumnya. Sistem crafting, upgrading, dan keepshake tetap mengalami perubahan. Namun, perubahan tersebut tidak signifikan sehingga para pemain veteran “Bandai Namco Souls Series” tetap cepat beradaptasi dengan itu.

Kesimpulannya, game “Elden Ring” bukan hanya game hype semata. Mengingat game ini merupakan rangkaian dari “Bandai Namco Souls Series”, bukan berarti hal tersebutlah yang semata-mata membuat game ini rame dimainkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun