Mohon tunggu...
Iqhfa hakim
Iqhfa hakim Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

pria, 21 tahun

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Eksplorasi Objek Wisata Keluarga, Gembira Loka Zoo

9 Juni 2022   11:44 Diperbarui: 9 Juni 2022   12:52 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan sepertinya saat saya datang ke bird park adalah jam makan bagi burung disana karena terdapat seekor elang yang sedang mencengkram hewan unggas lain yang berukuran lebih kecil. Di area bird park ini juga terdapat atraksi Lorry Kingdom dimana pengunjung dapat masuk ke sebuah penangkaran dan dapat melihat berbagai jenis burung dalam jarak dekat. Bahkan ada pengunjung yang terkejut saat menyadari ada seekor burung tepat disampingnya.

Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi

Area ketiga disebut zona cakar yang berisikan satwa-satwa mamalia seperti harimau, macan tutul, linsang, dan berbagai macan satwa lainnya. Satwa pertama yang terlihat di area ini merupakan seekor beruang madu yang sedang berjalan-jalan didalam kandang nya dan sesekali melihat pengunjung yang melewati area kandang nya. Di zona cakar ini saya menyadari pengunjung yang datang tidak sebanyak di area-area sebelum nya hanya terlihat sekitar 5-6 orang saja. 

Saya rasa dikarenakan hari yang sudah cukup panas banyak pengunjung yang memilih untuk beristirahat terlebih dahulu. Dan tentu saja tidak hanya pengunjung yang memilih beristirahat beberapa satwa predator seperti singa dan harimau juga terlihat sedang menikmati tidur siang dibawah kanopi pepohonan. Sedikit mengecewakan memang tidak bisa melihat singa dan harimau berjalan-jalan, tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah, saya rasa kucing baik besar maupun kecil sangat menyukai tidur siang.

Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi

Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi
Berbicara mengenai istirahat karena sudah tengah hari dan matahari sudah semakin terik saya memutuskan untuk beristirahat dan makan siang di sebuah restoran yang dinamai Gajah Resto sekaligus menunggu presentasi satwa aves pada pukul 13:00. Menu yang disediakan di restoran ini terbilang cukup standar dengan ayam goreng, ayam bakar dan sebagainya, tetapi cukup disayangkan tidak ada menu khas dari Gembira Loka Zoo ini. harga dan rasanya pun terbilang standard dan sedikit lebih mahal karena di tempat wisata.

Setelah pukul 13:00 saya beranjak untuk menyaksikan pertunjukan tesebut. Setelah duduk di kursi-kursi yang disediakan saya sadar bahwa pengunjung lain yang menyaksikan pertunjukan ini adalah keluarga dan saya duduk sendirian dibelakang keluarga-keluarga ini. sedikit aneh memang datang sendiri ke tempat wisata keluarga seperti ini. tetapi saya tidak begitu memikirkan hal tersebut.

Pertunjukan dimulai dengan seorang petugas yang menjelaskan karateristik unik dari burung-burung yang akan di presentasikan. Hewan pertama yang masuk adalah seekor burung kakatua yang melakukan pertunjukan memasukan lingkaran sesuai dengan warna nya. Kemudian beberapa burung predator seperti elang dan burung paruh panjang lainnya yang melakukan atraksi menangkap makanan di udara. Adapula burung-burung ini terbang tepat diatas kepala pengunjung dan beberapa anak kecil terlihat ketakutan tetapi juga sangat senang dapat melihatnya begitu dekat. Begitu juga dengan saya yang baru pertama kali melihat burung-burung ini secara langsung dan dalam jarak yang sangat dekat.

Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi

Presentasi ini berlangsung sekitar 30 menit dan setelah itu saya memutuskan untuk segera pulang karena hari juga sudah semakin panas dan kaki saya sudah cukup lelah berjalan cukup lama. saya rasa juga 3 jam berkeliling di Gembira Loka Zoo ini sudah memuaskan rasa penasaran saya terhadap satwa-satwa yang belum pernah saya lihat secara langsung. Dan tentunya sebelum pulang saya membeli souvenir sebagai pengingat seberapa menyenangkan pengalaman ini dan berkunjung ke tempat yang selalu saya ingin kunjungi.

Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun