Mohon tunggu...
Celotehan iqbhal fanani
Celotehan iqbhal fanani Mohon Tunggu... -

Tidak ada yang tidak mungkin bro, beroptimis lah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Itu Kamu, Kamu Dahulu?? by: Miarusita dewi

5 Februari 2016   20:56 Diperbarui: 6 Februari 2016   05:55 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Apa yang harus dilakukan oleh seseorang yang telah terluka karna cinta?

Menjeritkah? menangiskah? Atau mungkin Marahkah?

Apa yang perlu dipertahankan jika orang yg sudah dipertahankan melepas kita

Apa yang perlu ditangisi jika air mata akan terbuang sia-sia

Dia seseorang yg dulu kau banggakan telah melukaimu

Dia seseorang yang dulu kau yakini akan setia kepadamu telah menduakanmu

Dia seseorang yang dulu memberikanmu angan-angan tinggi sekrang menjatuhkanmu

Dia yang dulu berjanji tuk slalu menemanimu sekrang pergi meninggalkanmu

Dia yang dulu berucap manis skrang berubah menjadi kebohongan

Dia yang dulu slalu memperhatikanmu bahkan sekrang tak pernah mengingatmu

Dia yang dulu membawa senyum di bibirmu skrang berubah membawa tangisan dimatamu

 

Berhentilah mengharap seseorang yang telah mencapakanmu demi orang lain

Berhentilah menangis setiap malam ketika kamu mengingatnya dan semua kenangan bersamanya

Berhenti.. dan berhentilah

Karna kau tak akan mungkin bersamanya lagi

Kau tak akan mungkin merajut cintamu lagi

Jadi berhentilah mulai sekarang

Berhenti mengharapkannya dan menyukainya

Mulailah membuka hatimu untuk seseorang yang lebih baik darinya

Melupakan memang tak semudah seperti ketika kamu jatuh hati padanya

Tapi cobalah untuk tetap bangun dari kenyataan

Bahwa kamu bukan bahagia yang dia cari slama ini

Bahwa kamu hanya tempat bersandarnya untuk sesaat

Cobalah mengerti bahwa kamu tak di inginkan olehnya lagi

Bahwa kamu hanya seseorang yang di anggapnya sebagai teman

Dia telah berdua dan bahagia skrang

Maka railah kebahagiaanmu juga dengan orang yang baru

Dengan orang yang lebih mampu menghargaimu

Yang mampu setia padamu

Mampu menerima setiap kekuranganmu

Mampu menjadikanmu wanita yang slalu dia hormati

Jangan pernah melihat ke belakang dan berlarut dalam kesedihan

Tersenyumlah walau itu sakit untuk dilakukan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun