Kesimpulan
Secara keseluruhan, crowdfunding menghadirkan sebuah pisau bermata dua dalam ranah keuangan. Meskipun membuka pintu bagi para pengusaha dan kreator untuk mengakses pendanaan dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya, namun juga membawa risiko bagi investor dan tantangan bagi para pencipta proyek. Kelebihan dalam mendemokratisasi investasi dan memvalidasi permintaan pasar harus diimbangi dengan kelemahan dari saturasi pasar, kegagalan proyek, dan potensi terjadinya penipuan.
Agar crowdfunding benar-benar menjadi era baru investasi, para pemangku kepentingan harus secara aktif mengatasi tantangan ini. Pencipta proyek harus memprioritaskan transparansi dan akuntabilitas, investor harus mendekati crowdfunding dengan pandangan yang kritis, dan regulator harus menetapkan kerangka kerja yang seimbang antara inovasi dan perlindungan investor. Dalam menavigasi lanskap dinamis ini, pertanyaan tetap: Apakah crowdfunding merupakan batas baru untuk investasi, ataukah ia mencerminkan permainan peluang yang berbahaya? Jawabannya terletak dalam upaya bersama semua pihak yang terlibat dalam membentuk masa depan crowdfunding.
Refrensi
Belleflamme, P., Lambert, T., & Schwienbacher, A. (2010, June). Crowdfunding: An industrial organization perspective. In Prepared for the workshop Digital Business Models: Understanding Strategies', held in Paris on June (pp. 25-26). https://economix.fr/uploads/source/doc/workshops/2010_dbm/Belleflamme_al.pdfÂ
Belleflamme, P., Omrani, N., & Peitz, M. (2015). The economics of crowdfunding platforms. Information Economics and Policy, 33, 11-28. https://www.academia.edu/download/47611581/The_Economics_of_Crowdfunding_Platforms20160728-27111-1grzeu1.pdfÂ
Bhawika, G. W. (2017). Risiko dehumanisasi pada crowdfunding sebagai akses pendanaan berbasis teknologi di Indonesia. JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH), 10(1), 47-58. https://iptek.its.ac.id/index.php/jsh/article/download/2355/1948Â
Chemla, G., & Tinn, K. (2020). Learning through crowdfunding. Management Science, 66(5), 1783-1801. https://spiral.imperial.ac.uk/bitstream/10044/1/66795/2/RBC_MS_full_paper_with_appendix.pdf Â
Kleemann, F., G.G. Vo and K. Rieder (2008), Un(der)paid Innovators: The Commercial Utilization of Consumer Work through Crowdsourcing. Science, Technology & Innovation Studies 4: 5-26.Â
Kuti, M., & Madarsz, G. (2014). Crowdfunding. Public Finance Quarterly (0031-496X), 59(3). https://unipub.lib.uni-corvinus.hu/8880/1/a_kutim_madaraszg_2014_3.pdf   Â
Â