Stasiun (Pemilu) 2014
Kini gerbong kereta politik untuk lima tahu silam, semakin mendekati stasiun pemberhentiannya, yakni stasiun (baca: Pemilu) 2014. Sebelum kembali berangkat untuk lima tahun berikutnya. Seperti kereta api yang dalam setiap pemberhentiannya di stasiun - sebelum tiba di stasiun tujuan akhir - selalu saja ada penumpang yang naik dan turun. Begitupun dengan kereta politik. Di pemilu, tak semua awak kereta terpilih kembali. Selalu ada wajah baru didalam gerbong untuk keberangkatan lima tahun berikutnya.
Oleh karena itu, stasiun 2014 adalah kesempatan para penumpang untuk tidak lagi memilih awak kereta yang menjadi penghianat penumpang. Dan menggantinya dengan memilih awak kereta yang benar-benar dapat menjadi harapan penumpang. Bagi awak kereta politik, stasiun (baca: pemilu) 2014 ini, adalah kesempatan menarik kembali minat para penumpang. Tentu dengan pembuktian akan kerja-kerja politik penuh inovasi, yang dapat melahirkan kesejahteraan para penumpang (baca: masyarakat) secara luas. Sehingga kelak, gerbong kereta politik 2014-2019 bukan lagi dicaci melainkan, dipuji dan dicintai.
Maka inilah saatnya, para awak kereta politik tunjukan prestasi. Tak perlu malu meniru prestasi kereta api. Bila perlu belajar bersama dengan manajemen PT.KAI tentang bagaimana berinovasi yang mendatangkan prestasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H