Fatigue, anxiety, a lack of cues, and fewer social interactions -- it's no wonder that some of us feel our memories are letting us down
Tapi, sebetulnya ada trik yang bisa kita lakukan untuk menolak lupa. Trik sederhana yang sudah saya lakukan sejak dua tahun lalu. Dan bagi saya, trik ini cukup manjur untuk mengingat-ingat hal-hal spesifik pada kejadian-kejadian tertentu.
Decluttering & Deleting Your Photos
Triknya adalah menghapus foto di galeri.
Beruntung kita saat ini hidup di era teknologi, di mana kamera sudah dapat kita temui di hampir semua gadget dalam genggaman. Namun, kondisi ini juga membuat kita impulsif dalam mengambil gambar.Â
Niatnya untuk mengabadikan momen, tapi yang kita lakukan justru sebaliknya. Asyik mengambil banyak gambar, dan melewatkan sensasi riil yang seharusnya bisa kita rasakan di momen tersebut.
Riset lain menyebutkan, suatu gambar/foto hanya memberi kita representasi visual terhadap suatu kejadian, dan menghilangkan unsur-unsur lain yang lebih penting.
Contoh, sebuah gambar pantai hanya memberi kita informasi tentang apa dan di mana foto itu diambil. Namun, kita tak bisa mengingat dan merasakan kembali debur ombak, semilir angin yang menerpa wajah, aroma laut, atau suara kicauan burung saat itu, di tempat itu.
Ketika kita cenderung keasyikan mengambil gambar, itu membuat galeri foto kita penuh dengan gambar-gambar yang tak kita butuhkan. Dalam hal ini, memasukkan terlalu banyak memori, dalam bentuk foto, hanya akan membuat kita tambah stres.
Selain itu, ingatan manusia sangat terbatas, yang bisa dilakukan adalah menyeleksi, mana ingatan yang penting untuk diingat, mana yang harus dilupakan.Â
Tentu hal ini akan sulit dilakukan jika hanya dibayangkan dalam kepala. Masuklah ke galeri handphone, harddisk eksternal, atau laptop. Pilih, seleksi, dan hapus foto-foto yang tidak penting. Karena semakin selektif kita memilih foto, akan semakin banyak ingatan berharga yang masuk ke dalam otak kita.