Mohon tunggu...
M. Iqbal
M. Iqbal Mohon Tunggu... Penulis - Part Time Writer and Blogger

Pengamat dan pelempar opini dalam sudut pandang berbeda. Bisa ditemui di http://www.lupadaratan.com/ segala kritik dan saran bisa disampaikan di m.iqball@outlook.com. Terima kasih atas kunjungannya.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Kecerdasan Buatan dan Gebrakan di Dunia Musik

19 Maret 2020   16:16 Diperbarui: 22 Maret 2020   12:04 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses panjang AI dalam membuat musik
AI tidak lahir dalam waktu dekat tapi pengembangan yang berkelanjutan dari manusia. Itu pun sesuai dengan kebutuhan manusia yang membutuhkan asisten dalam proses kerja lebih mudah. Inilah yang melahirkan AI dalam wujud algoritma atau robot dalam wujud nyata.

Ada sejumlah pekerjaan manusia yang tidak tergantikan teknologi, malahan kehadiran membuat pekerjaan ini makin kaya akan ide dan inovasi. Itu semua datang dari AI, khususnya pengembangan algoritma dasar.

Semuanya diawali dengan kemampuan dasar dalam menebak lagu. AI akan diperdengarkan lagu demi lagu dan menebak nada dan chord dari lagu tersebut.

AI pun dasar ilmu turunan yang namanya adalah Deep Learning, kemampuan inilah membuat AI belajar hal baru setiap saat. Makin hari ia makin pintar dan kaya nada di dalam data besarnya.

Setelah cukup kaya dan mampu menebak lagu dengan begitu akurat, algoritma tersebut akan naik ke level selanjutnya.

Setiap nada dan lagu tersebut akan terekam di dalam data besarnya yang kemudian coba diadaptasikan dengan lagu lainnya. Cara yang hampir serupa dengan seorang musisi dalam mengawali kariernya dan menemukan pakem musik sesuai seleranya. Kini kehadiran teknologi coba diaplikasi serupa dalam menghasilkan AI andal di bidang musik.

Memang saat ini begitu banyak pro dan kontra mengenai hal tersebut, bahkan musik yang dihasilkan AI tergolong murahan dan tidak punya kualitas. Ini wajar karena masih di tahap pengembangan, karya musik yang dihasilkan pun tidak enak dan tak sesuai dengan telinga pendengar.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, AI akan melakukan proses Deep Learning secara jangka panjang. Hingga akhirnya mendapatkan karya yang disukai oleh semua pihak.

Sejarah Panjang AI di Dunia Musik
Musik mengalami perjalanan panjang selama sejarah hidup manusia, dari zaman prasejarah hingga zaman modern manusia punya cara sendiri dalam mengekspresikan diri melalui musik.

Berbagai alat musik pun terus berkembang dalam menghasilkan nada dan di era modern makin banyak instrumen modern pendukung musik.

Salah satu musik yang paling akrab dengan unsur modern ialah musik disko (dansa), begitu banyak instrumen modern khususnya perangkat DJ set. Mulai dikenal di klub malam di sejumlah negara Eropa dan Amerika di era 70-an.  Kini EDM jadi genre musik yang cukup populer di kalangan masyarakat muda termasuk dalam proses pembuatannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun