Nah... banyak dari botol plastik tadi yang tidak dipakai. Kebanyakan dari botol plastik tadi dibawa ke tempat pembuangan akhir dan diolah menjadi barang barang. Nyatanya ada sejumlah cara kreatif yang bisa dicoba.
Salah satu pilihan adalah dengan mengubahnya menjadi seni Ecobrick. teknik yang bisa menjadikan barang sampah yang ada di lingkungan seperti botol plastik jadi barang berharga. Cara membuatnya cukup mudah, hanya dengan memasukkan tumpukan plastik seperti plastik, bungkusan permen ke dalam plastik hingga padat dengan menggunakan tongkat.
Meskipun butuh usaha ekstra memasukkan tumpukan plastik ke dalam botol setelah mengutipnya berbagai lokasi yang jadi lokasi sampah botol plastik. Hasilnya terbalaskan dari kerajinan tangan yang dihasilkan. Dengan begitu kita sudah mengurangi zat buang sampah menghasilkan begitu banyak karbondioksida yang tertahan di atmosfer bumi. Zat karbondioksida yang biasanya dihasilkan dari beragam sampah plastik ke udara. Kini berhasil tertahan di  dalam rongga botol. Â
Hasilnya ada beragam karya seni yang lahir, misalnya saja kesenian seperti bahan baku untuk furnitur, barang dekorasi hingga bahan baku membuat rumah. Anak milenial yang kreatif pastinya melihat ini sebagai ladang uang. Barang yang tidak terpakai dan bahkan tidak bernilai harganya dari sampah botol. Di sulap menjadi barang seni dengan nilai seni, kini giliran mereka memasarkan produk tersebut dari gawainya.
Mencintai alam, mempromosikan gaya hidup hijau, dan mengubah barang tak berguna jadi barang berharga dengan teknik Ecobrick. Segudang cara itu adalah satu dari sekian banyak cara anak muda pilih dalam menyayangi alam. Kini yang muda yang berkarya sembari menjaga alam sesuai anak milenial.
Semoga postingan ini menginspirasi kita semua dan Have a Nice Day.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H