Mohon tunggu...
M. Iqbal
M. Iqbal Mohon Tunggu... Penulis - Part Time Writer and Blogger

Pengamat dan pelempar opini dalam sudut pandang berbeda. Bisa ditemui di http://www.lupadaratan.com/ segala kritik dan saran bisa disampaikan di m.iqball@outlook.com. Terima kasih atas kunjungannya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kendaraan Listrik dan Gebrakan Besarnya di Masa Akan Datang

20 November 2018   14:19 Diperbarui: 21 November 2018   13:22 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu wajar selain menurunkan tingkat kebisingan dan polusi. Untuk sebuah mobil listrik biaya pengoperasiannya jauh lebih murah. Sebagai contoh di USA, dalam menjalankan mobil listrik setiap mil-nya hanya butuh $ 0,03 sedangkan mobil bensin butuh biaya $ 0,1.

Belum lagi masalah perawatan yang lebih irit, mobil listrik dinilai sebagai mobil kering. Karena Anda tidak perlu perawatan ganti oli, kerusakan mesin, dan biaya lainnya. Hanya proses kualitas baterai.

Misalnya saja Tesla Motor mengklaim memberikan garansi 20 tahun terhadap baterai. Di tahun itu kemampuan baterai hanya menurun 20%. Jelas ini tidak ditemukan dari mobil bensin yang semakin tua akan semakin tinggi perawatannya.

Proses pengisian pun gampang, walaupun butuh waktu lebih lama. Kini sejumlah mobil listrik seperti Tesla telah menyediakan charging station di sejumlah tempat umum di USA dan Eropa. Apalagi Elon Musk sedang mengembangkan proyek fenomenal bernama Gigafactory. Perusahaan yang akan menyuplai energi motor listrik dan kebutuhan listrik dunia.

Masyarakat pun bisa dengan mudah mengecas di mana saja, salah satunya dengan membangun penyimpanan energi listrik di rumahnya. Teknologi ini disebut dengan powerwall, mampu memudahkan pengguna mengecas dari rumah. Meskipun sudah banyak charging station yang mudah ditemui di pusat keramaian di perkotaan. Solusi listrik lebih ramah dan murah untuk membangun peradaban dengan energi terbarukan.

Pro kontra mobil listrik

Suaranya yang senyap membahayakan pengguna lain. Apakah itu para tuna netra dan pengemudi lainnya. Beda dengan kendaraan umumnya yang punya suara dapat dideteksi oleh pejalan kaki dan kendaraan lainnya.

Tak hanya itu saja, mobil listrik sulit berkembang karena engaruh besar produsen mobil yang sudah mapan dengan mobil berbahan bakar fosil milik mereka. Memang banyak kendaraan pesaing yang diciptakan untuk melawan hegemoni Tesla Motor, hanya saja kemampuan baterainya masih kalah kelas.

Mobil listrik di tanah air

Demam mobil listrik kini sudah sampai ke tanah air, itu wajar karena masyarakat mulai mencari alternatif bahan bakar yang murah dan bebas polusi. Semua itu seakan terjawab dengan adanya konsep mobil listrik.

Walaupun hanya berupa prototype, namun itu sudah menjanjikan. Mungkin ada pernah dengan mobil listrik dengan nama Ahmadi dan Tucuxi yang pernah dicoba mengaspal di tahun 2013 saat acara APEC. Kini mobil tersebut masih digunakan sebagai moda transportasi publik di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun