Mohon tunggu...
M. Iqbal
M. Iqbal Mohon Tunggu... Penulis - Part Time Writer and Blogger

Pengamat dan pelempar opini dalam sudut pandang berbeda. Bisa ditemui di http://www.lupadaratan.com/ segala kritik dan saran bisa disampaikan di m.iqball@outlook.com. Terima kasih atas kunjungannya.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menakar Peluang Bisnis Kedai Kopi di Banda Aceh

20 Oktober 2016   15:03 Diperbarui: 20 Oktober 2016   21:59 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor harga dijamin punya kualitas yang bagus, namun bila ada yang lebih murah tetapi kualitas bersaing. Pasti pengunjung memilih opsi yang kedua. Makanya harga kedai kopi yang sedikit mahal dibandingkan kedai kopi lain sedikit sepi pengunjung kecuali punya faktor brand, pelanggan setia, dan pelayanan yang baik.

Tidak mempermainkan harga, Saya sering mengalami hal demikian mengingat saya seorang kutu loncat antar satu kedai kopi dengan kedai kopi lainnya. Tujuannya untuk mencari suasana baru dan membandingkan plus minus setiap kedai kopi. Ada beberapa kedai kopi yang sering mempermainkan menu harga.

Tidak adanya daftar menu jadi salah satu peluang memainkan harga untuk pelanggan yang baru pertama datang. Apalagi saat perhitungan total keseluruhan yang sering ditambah-tambah seenaknya. Walaupun itu masuk ke ongkos pelayan yang menghitung, tetapi biaya tersebut dinaikkan seribu bahkan sampai tiga ribu rupiah. Pelanggan jera.

Saat ada nonbar Big Match pertandingan sepak bola hal serupa sering terjadi, terjadi kenaikan harga lebih mahal dari biasa. Sedikit wajar menurut walaupun tak baik terhadap kelangsungan usaha kedai kopi. Pemilik usaha bisa kehilangan pengunjung akibat kecewa dengan harga yang berubah-ubah.

Terakhir sebagai penutup, bisnis kedai kopi Kota Banda Aceh salah satu peluang menjanjikan. Harus adanya nilai lebih yang dimiliki agar mampu tetap bertahan, serta tak henti berinovasi untuk memuaskan pelanggan yang datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun