Mohon tunggu...
Iqbal Surur
Iqbal Surur Mohon Tunggu... Teknisi - bukan penulis, hanya suka menulis

melihat dari perspektif berbeda

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Embun Jendela

19 Desember 2020   09:15 Diperbarui: 19 Desember 2020   09:18 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anggun nan manis tak bisa terungkap dengan kata

Entah bagaimana bisa jiwa bergetar karenanya

Oh…

Seperti inikah rasanya jatuh?

Ke dalam jiwa yang rasa itu tumbuh

Gelap gulita sebelumnya

Namun berhasil menemukan cahayanya

Tuhan beri aku jawaban

Apakah dia yang akan menemani kehidupan?

Dalam menjalankan perintah dan larangan – Mu

Izinkan aku menyerahkan namanya dalam do’aku

Oh Tuhan, bila memang dia tercipta untukku

Mudahkanlah jalannya bagiku

Kota Proklamator, 19 Desember 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun