3. Ikan Nila
  Ikan Nila memiliki cita rasa yang lezat dan enak dimakan serta mengandung banyak protein dan asam folat yang baik bagi tubuh, tetapi siapa yang menyangka bahwa ikan nila juga memiliki bahaya bagi kesehatan tubuh, ada beberapa kandungan yang ada di ikan nila menyebabkan bahaya bagi manusia jika terlalu banyak dikonsumsi dapat menyebabkan kolesterol yang berbahaya, menyebabkan kanker, rentan terkena penyakit. Ikan nila memiliki kandungan kolesterol sebanyak 90 mg, itu termasuk tertinggi dibandingkan ikan air tawar lainnya.
Referensi:
DKP Kabupaten Pulau Morotai, 2013. Laporan Tahunan Statistik Perikanan tangkap Kabupaten Pulau Morotai.
SIAHAAN, A., G. 2020. Identifikasi Bakteri Clostridium Sp Pada Sarden Kemasan Kaleng Berbagai Merk Yang Diperdagangkan. Karya Tulis Ilmiah. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan Jurusan Teknologi Laboratorium Medis.
Rudhy Gustiano, Otong Zenal A., dan Estu Nugroho. 2008. Perbaikan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Dengan Seleksi Famili. Jurnal Media Akuakultur Volume 3 Nomor 2 Tahun 2008.
Aziza, T., Affandi, D. R., & Manuhara, G. J. (2015). Bakso Ikan Tongkol (Euthynus affnis) Dengan Filler Tepung Gembali Sebagai Fortifikadikan Inulin. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 8(2), 77.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H