Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Rosyidi
Muhammad Iqbal Rosyidi Mohon Tunggu... Petani - Suka iseng dan mikir acak

Peneliti di Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Tertarik dengan isu kepariwisataan, lingkungan, dan perkotaan.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Apakah "Travel Bubble" Solusi bagi Kepariwisataan Indonesia?

26 Mei 2020   15:40 Diperbarui: 27 Mei 2020   10:12 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Satoshi Kambayashi via https://www.economist.com/

Daerah yang telah memenuhi kriteria tersebut dapat menjalin "hubungan" dengan daerah atau provinsi yang mengalami hal serupa. Barangkali, jika diperlukan dan mungkin dilakukan, tingkat kepercayaan diri masyarakat dan pelaku usaha di daerah tersebut perlu menjadi pertimbangan sebelum memulai kembali aktivitas pariwisata. 

Seperti yang berlaku di negara lain, kepercayaan, terpercaya, dan kepercayaan diri pemerintah daerah, masyarakat, hingga pelaku usaha adalah komponen utama untuk membangun kembali aktivitas pariwisata.

Di tengah langkah travel bubble yang ramai digunakan berbagai negara, Pemerintah tentu wajib berhati-hati untuk mengikuti langkah tersebut. Pendekatan berbasis 'kepercayaan' data penanganan Covid-19 antar daerah perlu diimplementasikan untuk membuka kembali aktivitas pariwisata di Indoneisa. Indonesia sebenarnya memiliki potensi pariwisata domestik yang sangat besar. 

Barangkali, tahun ini adalah momen yang tepat untuk dapat membuktikan besarnya kekuatan dan kontribusi pariwisata domestik Indonesia. 

Pariwisata domestik, yang seringkali luput dari perhatian, perlu didorong untuk menjadi mesin penggerak perekonomian pascapandemi Covid-19. 

Meskipun demikian, Pemerintah sebagai pengambil kebijakan perlu dengan bijak mengambil setiap langkah untuk tetap melindungi segenap bangsa Indonesia untuk keluar dari kesengsaraan akibat Covid-19.

Ke depan, bangsa Indonesia masih akan tetap diuji kekompakannya dalam menekan dan berhasil memenangkan pertempuran melawan Covid-19. Pengambil kebijakan, aparat penegakan hukum, dan masyarakat. Pemerintah, wakil rakyat, akademisi, ilmuwan, dan pelaku usaha. 

Semuanya harus saling bahu membahu, penuh kasih sayang dan pengertian, serta gotong royong untuk mencapai satu tujuan bersama: segera memenangkan pertempuran melawan Covid-19 dan meminimalkan dampak negatifnya bagi bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun