Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal
Muhammad Iqbal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Magister, Departemen Teknik Elektro, ITS

Sedang mencoba menikmati hidup sambil berupaya menebar kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Revolusi Sistem Tenaga Listrik berbasis AI

25 Desember 2024   11:00 Diperbarui: 24 Desember 2024   12:19 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Berikut adalah beberapa negara yang telah menerapkan konsep energi hijau dalam sistem tenaga listrik mereka:

1. Norwegia

Norwegia merupakan salah satu negara dengan pemanfaatan energi terbarukan tertinggi di dunia. Pada tahun 2021, sekitar 99% dari total produksi listriknya berasal dari sumber energi terbarukan, terutama tenaga air.

2. Selandia Baru

Selandia Baru menempati peringkat kedua dengan produksi energi listrik terbarukan sebesar 80,9% dari total produksi listriknya pada tahun 2021.

3. Brasil

Brasil memiliki persentase produksi energi listrik terbarukan sebesar 78,4% pada tahun 2021, dengan sebagian besar berasal dari pembangkit listrik tenaga air.

4. Kolombia

Kolombia menghasilkan 74,5% listriknya dari sumber energi terbarukan pada tahun 2021, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap penggunaan energi hijau.

5. Denmark

Denmark tercatat sebagai negara yang paling banyak menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pada tahun 2021, porsi listrik dari PLTB dan PLTS di Denmark mencapai 51,9% dari total listrik yang dihasilkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun