Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Kkn Pilihan

Pohon Sukun Keramat

14 Mei 2024   14:38 Diperbarui: 14 Mei 2024   15:13 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar oleh Shanin Khalaji dari pexel.com

***

SUTARJI kembali ke rumah penduduk tempat teman-teman sesama KKN-nya menginap selama bertugas di desa itu dalam keadaan lemah dan ketakutan, teman-teman Sutarji dan beberapa penduduk desa menolongnya, memberikan perawatan seadanya, karena jarak rumah sakit yang sangat jauh dari desa.

Setelah beberapa hari, Sutarji siuman, namun satu hal yang tidak pernah hilang setelah kejadian itu, setiap kali dia memejamkan mata, sosok dukun dengan pakaian serba hitam dengan wajah Pak Surono itu selalu hadir dalam mimpinya, laki-laki dengan pakaian sebra hitam itu selalu mengingatkannya, bahwa kutukan dari desa itu masih akan terus membayanginya, menunggu waktu yang tepat untuk menyeretnya kembali ke dalam kegelapan yang abadi.

-Tamat-

Iqbal Muchtar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun