Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Ungku Ditangkap Nipon

24 November 2023   08:08 Diperbarui: 24 November 2023   08:28 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar oleh pexel.com

"Lepas sudah Isya, kau belum juga selesai berfikir, Samsul?"

"Sudah."

"Ayo lekas kita harus membaskan ungku, kau sudah tau lokasinya?"

"Ungku masih ada di surau," jawabnya

"Bagaimana mungkin ungku masih di surau, Dzuriah melihatnya, ungku di bawa oleh tentara Nipon bersama murid-murid lainnya!" teriak Basri.

"Kau sudah pergi melihat surau ungku?"

"Belum."

"Kau harus bawa pasukan bukit barisan yang ada di hutan untuk mengepung tentara Nipon di surau ungku," pinta Samsul.

"Tunggu," cegah Basri.

"Bagaimana kau bisa berfikir ungku masih di surau?"

"Kau pergi saja yang pergi ke hutan, bawa pasukan hutan itu turun untuk menyerbu surau ungku, setelah selesai semua kau akan tau." Samsul menepuk pundak Basri, "Temui aku di surau ungku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun