Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Tiga Pengemis Tua

18 November 2023   08:08 Diperbarui: 22 November 2023   00:01 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Tangan meminta. (Sumber: Shutterstock via kompas.com)

"Tapi, bapak harus pilih di antara kami bertiga."

Radit menarik Nayla menjauh dari mereka, "Aku udah capek ngeladenin mereka, begini nih tinggal di komplek yang enggak kenal tetangga, enggak ada satu pun tetangga yang bantu kita dari tadi, mana satpam enggak ada yang keliling." Radit membatin.

"Ya udah aku aja yang tanya ya," sahut Nayla.

Nayla segera menghampiri tiga pengemis tua itu, sementara Radit masuk kedalam rumah. Ia duduk di meja makan, dibiarkannya pintu ruang tamu terbuka lebar agar Radit dapat melihat Nayla.

Tiba-tiba Nayla segera berlari masuk menghampiri Radit, "Mas, nama mereka Sugih, Anja dan Tresno."

"Terus kenapa?"

"Kita harus pilih siapa yang akan kita ajak untuk makan bareng kita?" tanya Nyal, Radit berfikir sejenak, ia melihat pengemis tua yang paling belakang, yang paling kurus pasti makannya sedikit, jadi ia tidak perlu berlama-lama makan bersamanya.

"Yang paling belakang kurus dan tuli itu siapa namanya?" tanya Radit.

"Dia Sugih,"

"Makan bareng dia aja," pinta Nayla.

"Mas, yakin?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun