Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Misteri Hilangnya Seorang Guru Matematika

20 September 2023   10:00 Diperbarui: 20 September 2023   10:53 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar oleh Cottonbro Studio dari pexel.com

"Kamu sudah dengar belum tentang Pak Giri? Katanya dia mengundurkan diri dari sekolah kita." Lulu menginformasikan sebuah berita yang sedang hangat terjadi di sekolah mereka.

 "Iya, aku dengar. Aku juga lihat ruang kerjanya tadi. Kosong melompong. Cuma ada papan tulis yang penuh dengan tulisan-tulisan aneh." Rika meninpalinya.

"Aku juga lihat. Aku nggak ngerti sama sekali apa artinya. Kamu tahu nggak?" tanya Lulu.

"Nggak tahu. Tapi katanya itu bukti dari Teorema Riemann, salah satu masalah matematika yang belum terpecahkan. Pak Giri berhasil membuktikannya, dan dapat hadiah 1 juta dolar AS." Rika coba memaparkan rumor yang sedang beredar.

"Wow, serius? Pak Giri keren banget ya. Tapi kenapa dia nggak bilang apa-apa ke kita? Kenapa dia nggak mau terima penghargaan secara terbuka?" Lulu merasa bingung dengan tindakan Pak Giri.

"Entahlah. Mungkin dia malu, atau takut, atau punya alasan lain. Aku juga heran kok dia bisa ilang begitu aja. Menurut kamu dia ada di mana sekarang?" pikir Rika.

"Aku nggak tahu. Mungkin dia pergi ke tempat yang jauh, atau pindah ke negara lain, atau bahkan ke planet lain. Siapa yang tahu?" kata Lulu sambil tertawa.

"Haha, iya sih. Mungkin dia udah nemu jawaban dari segala pertanyaan hidupnya. Seperti angka 42 itu." balas Rika menimpali.

"Angka 42? Apa maksudmu?" tanya Lulu dengan rasa penasarannya yang dalam.

"Kamu nggak tahu? Di sudut kanan bawah papan tulis itu, ada angka 42 yang ditulis sangat besar. Katanya itu adalah jawaban dari segala pertanyaan hidup, alam semesta, dan segalanya." Rika berusaha menjelaskan misteri itu kepada Lulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun