Aku tidak pernah menyangka bahwa aku akan bertemu dengan cinta pertamaku lagi setelah bertahun-tahun lamanya. Radit, dia adalah teman sebangku ku saat SMP dulu. Kami sering bercanda, berbagi cerita, dan saling membantu dalam segala hal. Aku merasa nyaman bersamanya, tapi aku tidak berani mengungkapkan perasaanku. Aku takut dia akan menolakku atau menganggapku aneh.
***
Sebuah undangan acara reuni SMP yang diadakan di sebuah hotel yang singgah di ponselku beberapa hari yang lalu.
Aku ragu-ragu untuk datang, tapi teman-temanku meyakinkanku bahwa acara itu pasti akan sangat menyenangkan. Aku pun memutuskan untuk pergi ke sana dengan harapan bisa melihat Radit lagi.
Aku ingin tahu bagaimana kabarnya, apakah dia sudah menikah atau belum, apakah dia masih ingat aku atau tidak?.
***
Aku sampai di hotel dan masuk ke ruangan yang sudah disiapkan panitia untuk acara reuni. Aku melihat banyak wajah-wajah yang sudah berubah dengan sangat drastis. Ada yang lebih gemuk, ada yang lebih kurus, ada yang lebih sukses, ada yang lebih sederhana.
Aku mencari-cari Radit di antara mereka, tapi aku tidak menemukannya. Aku merasa kecewa dan sedih.
Aku duduk di salah satu kursi yang kosong dan menunggu acara dimulai. Aku merasakan ada yang menyentuh pundakku dari belakang. Aku menoleh dan terkejut melihat Radit berdiri di sampingku dengan senyum lebar.
"Hai, apa kabar? Lama tidak bertemu." katanya sambil mengulurkan tangannya.