Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen : Melodi yang Berdenyut di Hatiku

15 Agustus 2023   10:00 Diperbarui: 15 Agustus 2023   10:05 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar oleh Elina Sazonova dari pexel.com

"Bang Raehan." Seorang wanita menepuk pundakku ketika aku sedang memilih kopi di sebuah cafe.

Aku menoleh, "Ya... ada apa?" Tanyaku.

"Gue penggemar lo bang." Ujarnya. Ia nampak sangat senang melihatku.

"Terima kasih." Balasku.

"Bang... gue boleh minta nomor telepon lo gak." Ia terlihat sangat antusias sekali.

"Boleh..." Aku memberikan ponselku agar ia menulis nomornya, karena ia sedang tidak membawa ponsel.

"Miscall ya bang..." Ia pergi berlalu meninggalkanku.

Sebelum aku memasukan ponsel itu ke saku celanaku, aku melihat nama yang baru saja di tiknya.

"Nala..." Teriakku.

-TAMAT-

Iqbal Muchtar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun