Namun, seiring berjalannya waktu, risiko kami semakin meningkat. Pria misterius dan Pak Pison menjadi curiga karena beberapa kejadian-kejadian kecil yang menimbulkan keanehan di sekitar hotel. Aku dan Bella sadar waktu kami hampir habis, kami harus bertindak dengan cepat sebelum kami ketahuan.
Dengan informasi yang berhasil kami kumpulkan, aku dan Bella memutuskan untuk memberitahu manajemen hotel tentang situasi ini. Kami berbicara dengan penuh kehati-hatian kapada Manajer Umum hotel, Pak Wildan, dan memberikan semua bukti yang telah kami temukan.
Pak Pison pengusaha kaya dengan bisnis kotornya dan pria misterius itu ternyata seorang hacker. Pria misterius dan Pak Pison berencana untuk melakukan kejahatan dengan cara penipuan transfer dari sebuah perusahaan besar yang pada saat itu pimpinan perusahaannya sedang menginap di hotel. Penipuan transfer ini akan menyebabkan kerugian finansial besar dan mengancam keberlangsungan perusahaan tersebut, mereka akan melakukan aksinya malam ini.
Belum sempat mereka melakukan aksinya, pihak keamanan hotel dan pihak berwenang segera meringkusnya, berkat data dan informasi yang kami temukan.
"terima kasih Iwan" pimpinan perusahaan itu menyodorkan tangannya.
"sama-sama pak Andre" aku menyambut tangannya.
"berkat Anda perusahaan saya terselamatkan, Anda sangat berjasa bagi kami" sahut Pak Andre. "saya sudah bicara dengan pimpinan Hotel ini, yang kebetulan rekan bisnis saya" sambungnya.
"iya pak" aku menyela karena ia menghetikan kata-katanya. Aku berfikir aku akan terkena surat peringatan, meskipun aku mendapatkan pujian, karena tindakanku melanggar standar operasional Hotel.
"mulai besok, posisi Anda sebagai detektif bellboy" Pak Andre mengatakan itu dengan ekspresi tangan yang menunjuk.
"Iya pak, terima kasih" aku hanya mengangguk, aku tidak mengerti apa itu detektif Bell Boy, aku hanya ingin bekerja sebagai Bell Boy, itu saja.
-TAMAT-