MITOS APAKAH MEMBACA DI TEMPAT GELAP MERUSAK MATA?
Sering kita membaca atau mendengar bahwa membaca di tempat gelap atau kurang cahaya akan menyebabkan mata kita menjadi rusak atau bahkan daya akomodasinya berkurang sehingga mengharuskan kita memakai kacamata. Bahkan dulu ibu saya tidak memperbolehkan saya membawa buku ketika sedang berada di dalam mobil pada malam hari karena takut saya kan baca dan merusak mata saya.Â
Klaim ini berdasarkan pada fakta bahwa mata kita dapat berakomodasi atau mengatur fokus dengan sendirinya. Jika kita melihat pada objek yang dekat, otot mata akan mengatur lensa sedemikian rupa hingga menebal dan mendapatkan bayangan yang fokus di retina. Sebaliknya, jika kita melihat benda yang jaraknya jauh dari mata, maka lensa kita akan menipis. Juga, jika kita melihat benda di ruangan yang memiliki cahaya yang kurang, maka pupil kita akan membesar agar banyak cahaya yang masuk ke dalam mata, dan pada ruangan yang terlalu terang, pupil kita akan mengecil sehingga cahaya yang masuk tidak berlebih.
Kita biasanya membaca dengan meletakkan objek bacaan sejauh .... Dari mata. Dengan jarak sedekat itu, lensa mata kita perlu menebal agar objek yang akan kita baca dapat terfokuskan di retina. Jika ditambah lagi dengan membaca di tempat gelap, otot mata kita akan mendapat tugas tambahan untuk memperlebar pupil agar cahaya yang masuk cukup sehingga bayangan dapat telihat jelas di retina.Â
Hal-hal di atas menyebabkan asumsi berkembang di masyarakat bahwa membaca di tempat gelap akan merusak daya akomodasi mata dan mengakibatkan mata menjadi tidak optimal lagi (minus, plus, atau silinder). Apakah benar?
Isu: Membaca di tempat gelap merusak penglihatan mata
Jawaban:MITOS
Fakta:Â
Membaca buku di tempat gelap di ruangan dengan pencahayaan kurang mengakibatkan kelelahan mata. Namun kelelahan tersebut hanya bersifat sementara, tidak mempengaruhi kemampuan mata berakomodasi secara keseluruhan. Tetap dianjurkan untuk tetap beristirahat setelah beberapa waktu untuk menghindari rasa tidak nyaman di mata anda.1
Kelelahan mata tidak hanya terjadi ketika membaca di tempat gelap. Jika kita menatap layar terlalu lama, melihat cahaya yang terlalu terang, berusaha mencari objek di kegelapan, atau aktifitas lain yang membutuhkan fokus yang lama, maka kita juga akan terkena kelelahan mata. Stres, postur tubuh yang kurang baik, dan terkena angin langsung dari kipas angina atau AC juga bisa menyebabkan mata menjadi tidak nyaman.Â
Jika anda sudah merasakan tanda-tanda seperti: mata berair atau sangat kering, pusing, pandangan kabur, pegal di punggung, pundak, atau leher, mata terasa pegal dan sakit, atau merasakan sulit tetap membuka mata, segeralah istirahat karena otot-otot mata anda mungkin sudah bekerja terlalu keras. Mata lelah tidak menyebabkan kerusakan mata jangka panjang, namun dapat menganggu konsentrasi pekerjaan anda.Â