Dampak Kesehatan Fisik
1. Kerusakan Organ
Salah satu efek jangka panjang dari penggunaan narkoba adalah kerusakan pada organ tubuh. Misalnya, penggunaan alkohol dalam jangka panjang dapat menyebabkan sirosis hati, sedangkan penggunaan kokain dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Menurut National Institute on Drug Abuse (NIDA), penggunaan narkoba dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:
- Kerusakan otak: Penggunaan narkoba dapat menyebabkan perubahan struktural dan fungsional pada otak, yang dapat mempengaruhi memori, perhatian, dan kemampuan belajar.
- Masalah pernapasan: Penggunaan narkoba seperti heroin dapat menyebabkan gangguan pernapasan yang serius.
- Penyakit menular: Pengguna narkoba suntik berisiko tinggi terinfeksi penyakit menular seperti HIV dan hepatitis.
2. Gangguan Mental
Selain dampak fisik, narkoba juga dapat menyebabkan gangguan mental yang serius. Penggunaan narkoba dapat memperburuk atau memicu masalah kesehatan mental, seperti:
- Depresi: Banyak pengguna narkoba mengalami depresi yang berkepanjangan, yang dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup.
- Kecemasan: Narkoba juga dapat menyebabkan atau memperburuk gangguan kecemasan, yang membuat seseorang merasa cemas secara terus-menerus.
- Psikosis: Beberapa narkoba, seperti LSD dan kokain, dapat menyebabkan psikosis, di mana seseorang kehilangan kontak dengan kenyataan.