Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Kurniawan
Muhammad Iqbal Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Indonesia

Political Science Student | Hanya seorang pembelajar | Sangat terbuka atas kritik dan saran terhadap tulisan-tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Orientalisme Edward Said

17 April 2021   11:41 Diperbarui: 17 April 2021   12:06 3696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia sendiri selalu menekankan agar pelucutan senjata nuklir dihormati oleh negara-negara nuklir, dengan batas waktu yang jelas sesuai perjanjian. Indonesia pun aktif memperjuangkan agar hak setiap negara untuk memanfaatkan energi nuklir untuk maksud damai tetap dihormati, bukan malah diremehkan. Kepemilikan senjata nuklir, as a weapon dan as a research membuat negara-negara maju yang memiliki nuklir memiliki posisi tawar yang jauh lebih tinggi dari negara-negara berkembang, seperti Indonesia salah satunya.

Senjata nuklir yang sejatinya telah dideklarasikan untuk kepentingan perdamaian, justru digunakan oleh negara-negara maju untuk melanggengkan dominasi-nya. Negara-negara berkembang seperti Indonesia, yang termasuk the Orient dalam karya Edward Said, tidak diberikan kesempata dan bahkan dianggap remeh, serta tidak mampu untuk mendewasakan dirinya ketika memiliki ataupun mengembangkan senjata nuklir. Pada akhirnya, anggapan tersebut persis seperti apa yang dikatakan oleh Edward Said, dalam bukunya yang berjudul Orientalism itu.  

Referensi : 

Diputra, R. (2016, February 04). Konsekuensi yang Harus Diterima Jika Indonesia Punya Senjata Nuklir. Retrieved from okezone.com: https://nasional.okezone.com/read/2016/02/04/337/1304738/konsekuensi-yang-harus-diterima-jika-indonesia-punya-senjata-nuklir?page=2

Nailufar, N. N. (2020, January 09). Perjanjian Senjata Nuklir; Isi, Pelanggaran, dan Posisi Indonesia. Retrieved from kompas.com: https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/09/173000369/perjanjian-senjata-nuklir--isi-pelanggaran-dan-posisi-indonesia?page=all

Rachmat, A. N. (2019, February). Kritik Postkolonialisme Terhadap Dominasi Negara Barat dalam Isu Senjata Nuklir. Retrieved from fisip.unjani.ac.id: http://fisip.unjani.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Kritik-Postkolonialisme-Terhadap-Dominasi-Negara-Barat-dalam-Isu-Angga-Nurdin-Rahmat.pdf

Said, E. W. (1985). Orientalism Reconsidered. Cultural Critique, No. 1 , 89-107.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun